Pengelola wisata di kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Provinsi Banten pada era normal baru menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran COVID-19.
"Semua wisatawan yang datang ke sini harus disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Hilma (45), pengelola objek wisata Pasir Putih Kawasan Pantai Carita di Pandeglang, Minggu.
Penerapan protokol kesehatan itu menjadikan agenda penting untuk pencegahan penyebaran pandemi COVID-19 sesuai aturan pemerintah.
Selama ini, kawasan Pantai Carita yang dikelolanya itu belum pernah terjadi adanya wisatawan yang positif terjangkit COVID-19.
Baca juga: Cegah Covid, Dinas Pertanian Kota Serang cek protokol kesehatan penjual hewan qurban
Namun, pihaknya menerapkan protokol kesehatan dengan kewajiban semua pengunjung wisatawan dilakukan pemeriksaan cek poin mulai suhu tubuh dan penyemprotan kendaraan dengan cairan disinfektan.
Selain itu juga pengunjung wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan atau gunakan hand sanitizer yang disediakan pengelola wisata.
Disamping itu juga pihaknya melakukan imbauan-imbauan kepada wisatawan dengan pengeras suara agar tidak berkerumun.
"Kami selalu mengajak wisatawan yang datang ke sini agar menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19 itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, sejak sepekan terakhir ini pengunjung wisata mulai ramai dan terbukti sekitar 3000 pengunjung datang ke sini untuk menikmati liburan akhir pekan.
Mereka kebanyakan pengunjung wisata tersebut bersama rombongan keluarga dan dari wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang dan Bogor.
Mereka wisatawan itu, kata dia, cukup tinggi kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan guna pencegahan penyakit yang membahayakan dan mematikan.
"Kami sangat mengapresiasi kesadaran wisatawan itu cukup tinggi untuk pencegahan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, Indra (30) warga Jakarta mengaku bahwa dirinya bersama anggota keluarga dengan tiga mobil memilih berkunjung wisata ke pesisir pantai bagian barat Provinsi Banten.
Kelebihan wisata pesisir pantai Banten itu memiliki panorama alam yang indah dengan tiupan angin juga ombak tidak terlalu besar.
Selain itu juga biaya murah dibandingkan wisatawan ke Bali maupun Nusa Tenggara Barat (NTB).
Wisatawan itu bisa menikmati bermain selancar, naik perahu karet, permainan bananas, renang dan pelampung ban.
"Kami hanya perjalanan selama 2,5 jam dari Jakarta sudah sampai ke Pantai Carita,terlebih jalan lancar," katanya.
Ia menyebutkan, dirinya bersama anggota keluarga tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci sabun.
Penerapan protokol kesehatan itu guna pencegahan penularan COVID-19, sehingga wajib dilaksanakan.
"Kami bersama keluarga sangat mengutamakan pencegahan sesuai aturan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan itu," katanya.
Baca juga: Diduga cabuli anak di bawah umur, warga Aceh Jaya ditangkap polisi
Baca juga: Seorang pendaki hilang di Gunung Guntur, petugas terus lakukan pencarian
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Semua wisatawan yang datang ke sini harus disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Hilma (45), pengelola objek wisata Pasir Putih Kawasan Pantai Carita di Pandeglang, Minggu.
Penerapan protokol kesehatan itu menjadikan agenda penting untuk pencegahan penyebaran pandemi COVID-19 sesuai aturan pemerintah.
Selama ini, kawasan Pantai Carita yang dikelolanya itu belum pernah terjadi adanya wisatawan yang positif terjangkit COVID-19.
Baca juga: Cegah Covid, Dinas Pertanian Kota Serang cek protokol kesehatan penjual hewan qurban
Namun, pihaknya menerapkan protokol kesehatan dengan kewajiban semua pengunjung wisatawan dilakukan pemeriksaan cek poin mulai suhu tubuh dan penyemprotan kendaraan dengan cairan disinfektan.
Selain itu juga pengunjung wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan atau gunakan hand sanitizer yang disediakan pengelola wisata.
Disamping itu juga pihaknya melakukan imbauan-imbauan kepada wisatawan dengan pengeras suara agar tidak berkerumun.
"Kami selalu mengajak wisatawan yang datang ke sini agar menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19 itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, sejak sepekan terakhir ini pengunjung wisata mulai ramai dan terbukti sekitar 3000 pengunjung datang ke sini untuk menikmati liburan akhir pekan.
Mereka kebanyakan pengunjung wisata tersebut bersama rombongan keluarga dan dari wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang dan Bogor.
Mereka wisatawan itu, kata dia, cukup tinggi kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan guna pencegahan penyakit yang membahayakan dan mematikan.
"Kami sangat mengapresiasi kesadaran wisatawan itu cukup tinggi untuk pencegahan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, Indra (30) warga Jakarta mengaku bahwa dirinya bersama anggota keluarga dengan tiga mobil memilih berkunjung wisata ke pesisir pantai bagian barat Provinsi Banten.
Kelebihan wisata pesisir pantai Banten itu memiliki panorama alam yang indah dengan tiupan angin juga ombak tidak terlalu besar.
Selain itu juga biaya murah dibandingkan wisatawan ke Bali maupun Nusa Tenggara Barat (NTB).
Wisatawan itu bisa menikmati bermain selancar, naik perahu karet, permainan bananas, renang dan pelampung ban.
"Kami hanya perjalanan selama 2,5 jam dari Jakarta sudah sampai ke Pantai Carita,terlebih jalan lancar," katanya.
Ia menyebutkan, dirinya bersama anggota keluarga tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci sabun.
Penerapan protokol kesehatan itu guna pencegahan penularan COVID-19, sehingga wajib dilaksanakan.
"Kami bersama keluarga sangat mengutamakan pencegahan sesuai aturan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan itu," katanya.
Baca juga: Diduga cabuli anak di bawah umur, warga Aceh Jaya ditangkap polisi
Baca juga: Seorang pendaki hilang di Gunung Guntur, petugas terus lakukan pencarian
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020