BPJAMSOSTEK Tangerang Selatan menyerahkan santunan kepada tujuh ahli waris pegawai non-ASN dan pekerja rentan yang mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia.
Santunan diserahkan langsung Wakil Wali Jota Tangerang Selatan Benyamin Davnie didampingi Deputi Direktur BJAMSOSTEK Wilayah Banten Eko Nugriyanto dan Kepala Kantor BJAMSOSTEK Cabang Tangerang Selatan Ghazali Dachlan di Resto Pondok Kemangi, Serpong.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Tangerang Selatan Ghazali Dachlan di Tangerang Jumat, mengatakan pemberian santunan kewajiban BPJAMSOSTEK kepada peserta meskipun baru mendaftar satu bulan atau kurang.
"Santunan ini memang tidak bisa menggantikan nyawa manusia, namun diharapkan dapat meringankan perekonomian keluarga yang ditinggalkan,” katanya
Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Banten Eko Nugriyanto memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan karena sudah peduli terhadap pegawai non-ASN terkait dengan jaminan keselamatan kerja.
Ia berharap, kota-kota lain dapat mencontoh kepedulian Pemerintah Kota Tangerang Selatan terkait dengan hal itu.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak hanya mewajibkan seluruh perusahaan atau badan usaha di wilayah itu untuk mendaftarkan pekerja ke BPJAMSOSTEK, tetapi pegawai non-ASN maupun para pekerja rentan, seperti ketua RT, RW, guru mengaji, marbot, dan amil jenazah juga didaftarkan.
"Ini adalah bentuk pelayanan yang bagus dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan kepada pegawai dan warganya. Semoga ini bisa juga dilakukan oleh kabupaten/kota lainnya," katanya.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan terima kasih atas sinergi yang telah diciptakan dan dibangun bersama BPJAMSOSTEK sehingga pekerja di wilayah itu merasa aman dan tidak perlu khawatir saat bekerja karena terlindungi BPJAMSOSTEK.
"Perlindungan sosial yang diberikan BPJAMSOSTEK kepada pegawai dan warga yang telah masuk menjadi peserta, memberikan jaminan dalam melaksanakan aktivitas meskipun keamanan selalu diutamakan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Santunan diserahkan langsung Wakil Wali Jota Tangerang Selatan Benyamin Davnie didampingi Deputi Direktur BJAMSOSTEK Wilayah Banten Eko Nugriyanto dan Kepala Kantor BJAMSOSTEK Cabang Tangerang Selatan Ghazali Dachlan di Resto Pondok Kemangi, Serpong.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Tangerang Selatan Ghazali Dachlan di Tangerang Jumat, mengatakan pemberian santunan kewajiban BPJAMSOSTEK kepada peserta meskipun baru mendaftar satu bulan atau kurang.
"Santunan ini memang tidak bisa menggantikan nyawa manusia, namun diharapkan dapat meringankan perekonomian keluarga yang ditinggalkan,” katanya
Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Banten Eko Nugriyanto memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan karena sudah peduli terhadap pegawai non-ASN terkait dengan jaminan keselamatan kerja.
Ia berharap, kota-kota lain dapat mencontoh kepedulian Pemerintah Kota Tangerang Selatan terkait dengan hal itu.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak hanya mewajibkan seluruh perusahaan atau badan usaha di wilayah itu untuk mendaftarkan pekerja ke BPJAMSOSTEK, tetapi pegawai non-ASN maupun para pekerja rentan, seperti ketua RT, RW, guru mengaji, marbot, dan amil jenazah juga didaftarkan.
"Ini adalah bentuk pelayanan yang bagus dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan kepada pegawai dan warganya. Semoga ini bisa juga dilakukan oleh kabupaten/kota lainnya," katanya.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan terima kasih atas sinergi yang telah diciptakan dan dibangun bersama BPJAMSOSTEK sehingga pekerja di wilayah itu merasa aman dan tidak perlu khawatir saat bekerja karena terlindungi BPJAMSOSTEK.
"Perlindungan sosial yang diberikan BPJAMSOSTEK kepada pegawai dan warga yang telah masuk menjadi peserta, memberikan jaminan dalam melaksanakan aktivitas meskipun keamanan selalu diutamakan," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020