Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, melakukan penyemprotan cairan disinfektan dengan menyasar gang-gang kecil khusus wilayah yang ditemukan adanya kasus positif terkonfirmasi COVID-19.

"Dengan penyemprotan di titik-titik di mana warganya ada yang positif COVID-19 secara psikologis diharapkan bisa membuat tenang warga," kata Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon Agung Sedijono di Cirebon, Jumat.

Penyemprotan disinfektan kali ini, kata Agung, dilakukan di RT 02 RW 03 Pamitran, Kelurahan Kejaksan, RW 02 dan RW 03 Kelurahan Kebonbaru, RT 06 RW 10 Karangsetra, Kelurahan Sukapura dan RT 06 RW 10 Kelurahan Sunyaragi.

Karena tempat tersebut, lanjut Agung, terdapat warganya yang terkonfirmasi COVID-19 sehingga warga sekitar merasa khawatir akan tertular virus corona baru tersebut.

"Penyemprotan disinfektan dilakukan di sejumlah titik di mana terdapat pasien yang terpapar COVID-19 tinggal di situ," tuturnya.

Dengan penyemprotan di titik-titik di mana warganya ada yang positif COVID-19 secara psikologis diharapkan bisa membuat tenang warga.

"Karena mereka sempat kaget gara-gara ada tetangganya yang terkena COVID-19," ujarnya.

Penyemprotan sendiri, kata Agung, menggunakan sebuah kendaraan operasional roda tiga yang didesain bisa masuk ke gang-gang dan jalan kecil.

Di mana kapasitas tangki mampu menampung 1.000 liter disinfektan dan menghasilkan semprotan yang lembut seperti asap.

"Untuk warga yang menginginkan penyemprotan disinfektan karena di wilayahnya terdapat kasus COVID-19 tinggal menelepon call center 112," katanya.
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020