Sejumlah ormas di Kota Medan, Sumatera Utara, menggelar aksi demo menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Kantor DPRD Provinsi Sumut, Jalan Imam Bonjol, Jumat.
 
Sejumlah ormas yang ikut dalam aksi demo ini, antara lain Front Pembela Islam (FPI), Forum Ulama Islam (FUI), Majelis Mujahidin Indonesia, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), Garuda Muda Indonesia, Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda Pancasila.
 
Pantauan ANTARA, massa aksi yang berjumlah sekitar ribuan orang ini mulai berkumpul sejak Jumat siang di Masjid Raya Al Mashun Medan, kemudian konvoi menuju Kantor DPRD Provinsi Sumut sambil membawa bendera ormas serta spanduk bertuliskan penolakan RRU HIP.
 
Setibanya di depan Kantor DPRD Provinsi Sumut sekitar pukul 15.00 WIB, massa aksi langsung membentuk barisan tepat di depan gerbang sembari mengumandangkan takbir.
Sejumlah ormas di Kota Medan menggelar aksi demo menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Jumat (3-7-2020). ANTARA/Nur Aprilliana Br. Sitorus
 
"Sumatera Utara bersatu menolak rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila. Pancasila adalah harga mati, kami siap jihad melawan orang-orang yang mau mengubah kedudukan Pancasila di bawah undangan-undang," kata seorang orator di atas mobil komando.
 
Hingga Jumat sore, aksi unjuk rasa masih berlangsung dengan pengawasan oleh pihak kepolisian. Namun, sayangnya massa aksi tidak menghiraukan protokol kesehatan, seperti physical distancing atau jaga jarak.
 
Bahkan, ada beberapa di antaranya tidak mengenakan masker. Massa aksi tetap berkumpul sambil meneriakkan penolakan mereka.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020