Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan 13 wilayah di Jawa Tengah bisa menikmati fenomena gerhana natahari cincin yang akan terjadi pada 21 Juni 2020.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko di Semarang, Sabtu, mengatakan durasi terjadinya gerhana matahari tersebut bervariasi untuk tiap-tiap daerah.
Ke-13 daerah yang akan dilalui fenomena gerhana matahari tersebut masing-masing Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Batang, Kendal, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Purwodadi, Sragen, Rembang dan Blora.
Ia menjelaskan peristiwa alam tersebut bisa mulai dinikmati sekitar pukul 14.59 WIB.
"Durasinya bervariasi, antara 5 hingga 35 menit," katanya.
Ia mencontohkan Kabupaten Batang yang diprakirakan terjadi gerhana matahari mulai pukul 15.14 WIB dengan durasi sekitar 5 menit.
Sementara Kabupaten Pati yang akan mulai terjadi gerhana pada pukul 15.01 WIB dengan durasi sekitar 35 menit.
Gerhana matahari cincin merupakan fenomena yang terjadi ketika posisi matahari, bumi dan bulan tepat segaris, sehingga piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dari matahari.
Pada saat mencapai puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, di mana gelap pada bagian tengah dan terang pada bagian tepi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko di Semarang, Sabtu, mengatakan durasi terjadinya gerhana matahari tersebut bervariasi untuk tiap-tiap daerah.
Ke-13 daerah yang akan dilalui fenomena gerhana matahari tersebut masing-masing Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Batang, Kendal, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Purwodadi, Sragen, Rembang dan Blora.
Ia menjelaskan peristiwa alam tersebut bisa mulai dinikmati sekitar pukul 14.59 WIB.
"Durasinya bervariasi, antara 5 hingga 35 menit," katanya.
Ia mencontohkan Kabupaten Batang yang diprakirakan terjadi gerhana matahari mulai pukul 15.14 WIB dengan durasi sekitar 5 menit.
Sementara Kabupaten Pati yang akan mulai terjadi gerhana pada pukul 15.01 WIB dengan durasi sekitar 35 menit.
Gerhana matahari cincin merupakan fenomena yang terjadi ketika posisi matahari, bumi dan bulan tepat segaris, sehingga piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dari matahari.
Pada saat mencapai puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, di mana gelap pada bagian tengah dan terang pada bagian tepi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020