Sebanyak 21 ahli waris dari pekerja di Kabupaten Pandeglang, Banten, menerima santunan kematian dari Badan penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Serang, Kamis (18/6/2020) yang diserahkan secara simbolis oleh anggota DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Serang Didin Haryono sebelum penyerahan santunan di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, mengatakan para ahli waris yang menerima santunan masing-masing sebesar Rp42 juta itu adalah ahli waris dari pekerja dari berbagai macam profesi seperti marbot, guru ngaji, RT atau RW dan honorer di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Pandeglang.

Didin mengatakan pekerja tersebut meninggal dunia saat menjalankan tugasnya, sehingga berhak menerima santunan, walaupun baru menjadi peserta beberapa hari.
  
Didin mengucapkan terima kasih banyak kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita yang antusias bekerja sama dengan BPJAMSOSTEK dengan memasukkan pegawai non ANS sebagai peserta BPJAMSOSTEK, dan juga anggota DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah yang konsen terhadap masyarakat khususnya masyarakat Pandeglang.

Sementara itu, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Banten, Eko Nugriyanto, mengatakan bahwa selama ini masih ada masyarakat yang salah persepsi, yang menganggap bahwa BPJAMSOSTEK hanya diperuntukkan bagi karyawan perusahaan atau pekerja di pabrik, padahal BPJAMSOSTEK sudah hadir untuk seluruh pekerja baik formal maupun informal seperti pedagang keliling, petani, nelayan sampai guru ngaji, RT/RW, marbot dan petugas Posyandu.

Dengan demikian, kata Eko, wajar bila masih banyak pekerja yang belum menjadi peserta BPJAMSOSTEK. "Dari kurang lebih 5 juta pekerja yang ada di Banten, baru sekitar 2 juta yang sudah terdaftar menjadi peserta, sisanya sekitar 3 juta belum menjadi peserta," katanya.

Ia menambahkan, pekerja yang belum menjadi peserta itu banyak bekerja di sektor informal seperti nelayan, petani, UMKM, juga marbot, guru ngaji dan petugas Posyandu.

Anggota DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah mendukung sepenuhnya program BPJAMSOSTEK, karena banyak manfaatnya bagi pekerja bila mengalami musibah kecelakaan saat menjalankan tugasnya dan bila mendapatkan santunan kematian, sangat dirasakan sekali manfaat uang tersebut bagi keluarganya yang ditinggalkan.
 
Dimyati berharap seluruh pekerja di Pandeglang termasuk para marbot dan guru ngaji menjadi peserta BPJAMSOSTEK.

"Alhamdulillah DPMPD punya dana anggaran untuk program ini dan semuanya sudah terdata, namun saya belum puas karena sampai saat ini baru sepertiganya atau 13 ribu dari 30 ribu lebih yang terdaftar sebagai peserta," kata Dimyati yang jabatannya di DPR sebagai Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). 
 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020