Pemerintah Kota Tangerang bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten, memberikan insentif kepada 500 marbot atau petugas yang mengurusi masjid, langgar, mushalla tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.
"Pemkot juga telah memberikan intensif kepada empat ribu guru ngaji, amil dan marbot se-Kota Tangerang sebesar Rp300 ribu per bulan per orang yang diberikan selama satu tahun,” kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Masjid Raya Al Azhom, Rabu.
Sementara itu, Ketua DMI Provinsi Banten, KH. M Rasna Dahlan, menuturkan, masing-masing marbot diberikan uang sebesar Rp500 ribu. Dana ini dihimpun dari UPZ ASN Provinsi Banten sebagai bentuk kepedulian yang akan berkelanjutan.
Dia juga menyebutkan, ada beberapa mekanisme yang harus dipenuhi bagi para marbot untuk mendapatkan bantuan. Hal ini bertujuan agar bantuan dapat diberikan kepada marbot yang belum pernah mendapatkan bantuan sebelumnya.
"Persyaratannya seperti biasa KTP yang masih hidup serta SK dari DKM terkait bahwa memang benar orang tersebut marbot di masjid yang dimaksud," jelasnya.
Dengan bantuan yang diberikan, Alwi, Marbot asal Kecamatan Benda pun mengaku senang dan berharap agar pandemi ini segera berakhir.
"Alhamdulillah, hari ini dapat bantuan. Nantinya bantuan ini akan digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Pemkot juga telah memberikan intensif kepada empat ribu guru ngaji, amil dan marbot se-Kota Tangerang sebesar Rp300 ribu per bulan per orang yang diberikan selama satu tahun,” kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Masjid Raya Al Azhom, Rabu.
Sementara itu, Ketua DMI Provinsi Banten, KH. M Rasna Dahlan, menuturkan, masing-masing marbot diberikan uang sebesar Rp500 ribu. Dana ini dihimpun dari UPZ ASN Provinsi Banten sebagai bentuk kepedulian yang akan berkelanjutan.
Dia juga menyebutkan, ada beberapa mekanisme yang harus dipenuhi bagi para marbot untuk mendapatkan bantuan. Hal ini bertujuan agar bantuan dapat diberikan kepada marbot yang belum pernah mendapatkan bantuan sebelumnya.
"Persyaratannya seperti biasa KTP yang masih hidup serta SK dari DKM terkait bahwa memang benar orang tersebut marbot di masjid yang dimaksud," jelasnya.
Dengan bantuan yang diberikan, Alwi, Marbot asal Kecamatan Benda pun mengaku senang dan berharap agar pandemi ini segera berakhir.
"Alhamdulillah, hari ini dapat bantuan. Nantinya bantuan ini akan digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020