Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, Banten, melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) secara bergelombang di 18 lokasi dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua KPU Pandeglang Ahmad Sujai dan empat komisioner yaitu Ahmad Munawar, Ahmadi, Nunung Nurazizah, dan Samsuri secara bergelombang di 18 lokasi pada Senin (15/6).

Ahmad Sujai menjelaskan jumlah PPS yang dilantik berasal dari 339 desa/kelurahan yang ada di 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang dengan jumlah keseluruhan 1.017.

Menurut dia pelantikan PPS tersebut menerapkan protokol kesehatan COVID-19, dimana para peserta, panitia, dan tamu undangan harus memakai masker sebelum masuk ke area tempat acara, pengecekan suhu tubuh oleh petugas medis dari Dinkes Pandeglang, dan mencuci tangan dengan penyankitasi tangan (hand sanitizer) yang sudah disediakan panitia.

Ketua KPU Pandeglang Ahmad Sujai juga menyampaikan sejumlah hal untuk jadi pedoman PPS, antara lain, PPS dalam menjalankan tugas, wewenang serta kewajibannya wajib berpedoman pada asas mandiri, jujur,adil, kepastian hukum, tertib, mengedepankan kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi, efektivitas, dan aksesibiltas.

“PPS juga harus menjamin pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang di tahun 2020 ini, berjalan secara demokratis yang berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” tuturnya.

Ia menambahkan pelaksanaan tahapan dimasa pandemik ini KPU menekankan agar PPS disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Ikuti anjuran pemerintah agar semua petugas sehat selama melaksanakan seluruh tahapan," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Pandeglang dr Ahmad Sulaeman mengapresiasi pelantikan PPS yang menerapkan protokol kesehatan.

"Sebelum pelantikan PPS kami sudah koordinasi dengan tim gugus kecamatan untuk membantu pelaksanaan pelantikan agar tetap menjalan protokol kesehatan. Kami melihat pelantikan PPS sudah sesuai protokol dan jumlah pesertanya juga tidak terlalu banyak dalam setiap sesinya," kata Ahmad Sulaeman.

Pewarta: Rangga Eka Putra

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020