Masjid Raya Al A'zhom di Kota Tangerang sudah kembali dibuka dan bisa menyelenggarakan shalat berjamaah setelah sebelumnya dibatasi kegiatannya karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah di Tangerang Kamis menyatakan, dibukanya kembali Masjid Raya Al-A'zhom memerlukan sedikit waktu lebih lama mengingat jamaah masjid yang jauh lebih banyak dari masjid pada umumnya di Kota Tangerang.

"Jamaahnya kan jauh lebih banyak, otomatis penyesuaiannya lebih membutuhkan waktu," ujar Wali Kota Arief

Sebelumnya, sejumlah tempat ibadah yang ada di Kota Tangerang telah kembali diperbolehkan menggelar kegiatan ibadah di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang resmi diberlakukan sejak beberapa waktu lalu.

Mulai hari Rabu (10/6), Masjid Raya Al-A'zhom yang merupakan masjid terbesar di Kota Tangerang juga telah membuka kembali masjid untuk kegiatan keagamaan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Sebagai masjid terbesar kebanggaan masyarakat Kota Tangerang, tambah Wali Kota, tentunya kelengkapan protokol kesehatan yang ada di Masjid Raya Al-A'zhom harus betul-betul siap dan sesuai standar yang sudah ditentukan.

"Sekarang sudah siap, bahkan sudah digunakan untuk salat Dzuhur berjamaah. Tersedia hand sanitizer yang ada di setiap pintu, kemudian baris shaf yang telah diberikan tanda batas jarak. Bawa peralatan salat sendiri, jamaah yang datang juga akan dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas yang ada," tambahnya.

Selain itu, dengan kembali dibukanya Masjid Raya Al-A'zhom untuk masyarakat umum, Wali Kota menyampaikan bahwa Al-A'zhom akan kembali menggelar ibadah Salat Jum'at berjamaah.

"Harapannya masyarakat bisa disiplin mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," pungkasnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020