Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH mengatakan tim dinas kesehatan provinsi maupun kabupaten dan kota memperluas jangkauan pemeriksaan tes cepat maupun swab warga terjangkit COVID-19.

"Kita tidak hanya menunggu pasien datang ke rumah sakit kemudian diperiksa. Tim dinas kesehatan memperluas pemeriksaan hingga ke kontak erat risiko tinggi atau KERT maupun kluster," sebut dr Steaven di Manado, Minggu.

Hari ini, sebut dia, total akumulasi positif CVID-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu bertambah sebanyak 29 kasus.

Dari 29 kasus tersebut, hanya delapan kasus yang berasal dari PDP yang setelah diperiksa swab hasilnya positif. Sedangkan 21 pasien lainnya yang terkonfirmasi positif COVID-19 ditemukan berdasarkan kegiatan lapangan kepada KERT, pelaku perjalanan serta daerah dengan kluster penyebaran.

"Kalau hanya menunggu diperiksa di rumah sakit kita bisa kehilangan 60 persen kasus, tetapi ketika memperluas jejaring pemeriksaan dengan mencari KERT maupun orang dalam kluster kita bisa temukan 60 persen kasus," ujarnya.

dr Steaven menambahkan dari 230 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga saat ini, sebanyak 34 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Pasien sembuh tersebut adalah kasus ke- 52 berasal dari Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan kasus ke- 75 berasal dari Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sementara pasien meninggal bertambah tiga orang sehingga total menjadi 18 orang.

Selanjutnya, pasien yang sementara dirawat di sejumlah rumah sakit yang tersebar ke kabupaten dan kota sebanyak 178 orang.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020