Komisi I DPRD Kota Banjarmasin meminta gedung arsip megah milik pemerintah kota setempat yang baru saja diresmikan harus difungsikan secara optimal sehingga dokumen berharga betul-betul aman tersimpan.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Banjarmasin Siti Rahimah usai rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Banjarmasin Tahun 2019 dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah di gedung dewan kota setempat di Banjarmasin, Selasa, menyatakan pihaknya mengapresiasi terwujud pembangunan gedung arsip pada anggaran tahun lalu.
Menurut dia, gedung arsip megah berlantai dua di Jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan tersebut. harus difungsikan secara optimal karenanya harus dilengkapi segala sarana dan SDM pengelolanya yang betul-betul profesional.
"Karena kita dengar laporan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, gedung itu kurang lemari penyimpan arsip, ini harus dilengkapi secepatnya," ujar politikus Partai Gerindra tersebut.
Tidak hanya kelengkapan fasilitasnya, ujar Rahimah, namun juga harus ditopang SDM yang profesional di bidang kearsipan.
"Karena laporannya kurang sekali juga SDM-nya di sana, hingga kita harap tahun ini kalau memungkinkan dilengkapi semuanya," katanya.
Dia mengenang lamanya kota itu atau sudah berusia 493 tahun, baru memiliki tempat arsip yang baik dan cukup megah.
"Sebelumnya kita mengunjungi gedung arsip di tempat lama sangat memperhatikan, tidak standar sama sekali, bahkan arsip tidak tertata rapi, kita bersyukur sekarang sudah miliki tempat baik, arsip sejarah kota ini harus betul-betul dijaga selamanya," kata Rahimah.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Banjarmasin Ahmad Husain mengakui gedung arsip baru itu masih banyak kekurangan fasilitas, demikian juga SDM.
Dia mengharapkan dukungan pihak legislatif untuk melanjutkan pembangunan dan pemenuhan fasilitas gedung arsip baru ini agar betul-betul memenuhi standar.
Bahkan, lanjut dia, harapannya didukung untuk menambah satu lantai lagi gedung tersebut, karena fondasinya disiapkan lebih tiga lantai.
Terkait dengan inovasi yang direncanakan pihaknya ke depan, yakni membuat program arsip digital.
"Kita ada diskusi dengan Diskominfotik untuk kemungkinan membuat depo arsip digital ini, ternyata sangat didukung," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Banjarmasin Siti Rahimah usai rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Banjarmasin Tahun 2019 dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah di gedung dewan kota setempat di Banjarmasin, Selasa, menyatakan pihaknya mengapresiasi terwujud pembangunan gedung arsip pada anggaran tahun lalu.
Menurut dia, gedung arsip megah berlantai dua di Jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan tersebut. harus difungsikan secara optimal karenanya harus dilengkapi segala sarana dan SDM pengelolanya yang betul-betul profesional.
"Karena kita dengar laporan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, gedung itu kurang lemari penyimpan arsip, ini harus dilengkapi secepatnya," ujar politikus Partai Gerindra tersebut.
Tidak hanya kelengkapan fasilitasnya, ujar Rahimah, namun juga harus ditopang SDM yang profesional di bidang kearsipan.
"Karena laporannya kurang sekali juga SDM-nya di sana, hingga kita harap tahun ini kalau memungkinkan dilengkapi semuanya," katanya.
Dia mengenang lamanya kota itu atau sudah berusia 493 tahun, baru memiliki tempat arsip yang baik dan cukup megah.
"Sebelumnya kita mengunjungi gedung arsip di tempat lama sangat memperhatikan, tidak standar sama sekali, bahkan arsip tidak tertata rapi, kita bersyukur sekarang sudah miliki tempat baik, arsip sejarah kota ini harus betul-betul dijaga selamanya," kata Rahimah.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Banjarmasin Ahmad Husain mengakui gedung arsip baru itu masih banyak kekurangan fasilitas, demikian juga SDM.
Dia mengharapkan dukungan pihak legislatif untuk melanjutkan pembangunan dan pemenuhan fasilitas gedung arsip baru ini agar betul-betul memenuhi standar.
Bahkan, lanjut dia, harapannya didukung untuk menambah satu lantai lagi gedung tersebut, karena fondasinya disiapkan lebih tiga lantai.
Terkait dengan inovasi yang direncanakan pihaknya ke depan, yakni membuat program arsip digital.
"Kita ada diskusi dengan Diskominfotik untuk kemungkinan membuat depo arsip digital ini, ternyata sangat didukung," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020