Kepala BKD Provinsi Banten Nana Supiana di Serang, Senin, mengatakan sebanyak 299 ASN tersebut tersebar di berbagai instansi mulai dari lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten hingga Sekretariat Daerah.
"Jumlah PNS yang Pensiun pada tahun 2024 sebanyak 299 orang dan di tahun 2025 sebanyak 379 orang," katanya.
Baca juga: Pada masa PPDB, Pemprov Banten temukan siswa daftar berulang kali
Baca juga: Pada masa PPDB, Pemprov Banten temukan siswa daftar berulang kali
Sebelum memasuki masa pensiun para ASN diberikan pembekalan pra purna tugas dan rekam data biometrik. Hal tersebut sesuai dengan amanat UU Nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dan UU Nomor 11 tahun 1969 tentang pensiun pegawai dan pensiun janda/duda pegawai.
"Untuk memotivasi, memberikan pencerahan dan kesiapan mental dalam memasuki masa purna tugas. Selain itu, memberikan pemahaman tentang prosedur, hak kewajiban PNS setelah memasuki masa purna tugas terkait Taspen," katanya.
Selain itu, untuk memberikan bekal kemampuan, keterampilan, serta sikap dalam kewirausahaan dan produktitifitas yang sehat. Setelah mengikuti kegiatan pembekalan purna tugas PNS senantiasa berkarya sesuai minatnya yang memiliki nilai ekonomi sehingga meningkatkan perekonomian keluarga.
Baca juga: Soal pengisian bangku kosong SMA , Ombudsman Banten minta transparansi
Baca juga: Soal pengisian bangku kosong SMA , Ombudsman Banten minta transparansi
"Kita harap PNS kuat secara fisik dan mental sehingga terhindar dari problem post power syndrome berkepanjangan," katanya.
Nana menambahkan perekaman biometrik bertujuan untuk perekaman wajah dan sidik jari yang memiliki fungsi untuk pengambilan uang pensiun setiap bulan.
"Biometrik hanya dilakukan satu kali pada saat memasuki pensiun untuk selanjutnya tidak melakukan perekaman lagi hanya melakukan otentikasi Taspen," katanya.*
Baca juga: Dinkes Kabupaten Lebak targetkan anak terimunisasi 100 persen di PIN Polio II
Baca juga: Dinkes Kabupaten Lebak targetkan anak terimunisasi 100 persen di PIN Polio II