Indonesia pastikan satu tiket perempat final Piala Uber

Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Ruzana yang melakukan debut Piala Uber memastikan tempat Indonesia dalam perempat final Piala Uber 2024 setelah menang 21-10, 21-12 dalam tempo 21 menit atas Tracy Naluwooza.

"Senang bisa masuk ke dalam skuad Uber Indonesia. Pastinya sempat tegang karena pertama kali, dan ini adalah event beregu yang sangat besar," kata Ruzana kepada wartawan setelah pertandingan.

"Tapi saya senang dan bersyukur karena dari sebelumnya saya tidak expect bisa masuk. Dan saat saya benar-benar masuk tim, rasanya sangat bersyukur."

Bagi Ruzana, debut Piala Uber memberinya banyak pengalaman dan kepercayaan diri dalam melakoni berbagai kejuaraan level selanjutnya.

Baca juga: Ini hasil undian grup Piala Thomas dan Uber 2024

Ia mengaku banyak melihat bagaimana para pemain elite dunia bermain  begitu fokus dan hal itu memberinya motivasi untuk bisa tampil lebih baik.

"Saya dapat banyak pelajaran, dan saat latihan saya melihat bahwa para senior dan pemain-pemain hebat dari negara-negara lain itu fokusnya di latihan sama seperti di saat bertanding di lapangan. Saya bisa mengambil contoh terkait fokusnya," kata Ruzana.

Ruzana juga menyoroti lingkungan yang diciptakan skuad putri Indonesia yang begitu hangat dan suportif. 

Baca juga: Kalahkan Thailand 4-1, Indonesia melaju ke perempat final Piala Thomas

Bagi juara Sri Lanka International Series 2024 itu, kebersamaan dan dukungan kepadanya menumbuhkan rasa tidak mau kalah dan siap bersaing dalam level lebih tinggi.

“Para senior sangat berpengalaman dari saya, dan memberikan dukungan untuk saya yang junior kalau saya pasti bisa juga," kata Ruzana.

Indonesia masih menyisakan dua laga lagi, yakni ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rachel Allessya Rose/Lanny Tria Mayasari, yang akan menghadapi Husina Kobugabe/Gladys Mbabazi dan Fadilah Shamika Mohamed Rafi/Tracy Naluwooza.

Dua angka sebelumnya dipersembahka oleh Ester Nurumi Tri Wardoyo yang menaklukkan Husina Kobugabe dan Komang Ayu Cahya Dewi yang mengalahkan Gladys Mbabazi.

Baca juga: 8 pebulutangkis Indonesia dapat sanksi berat hingga seumur hidup dari BWF