Sidoarjo (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya membenarkan dan menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa Kecelakaan Kereta Api berupa anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di Emplasemen Stasiun Tanggulangin pada Ahad, pukul 07.57 WIB.
"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha mengevakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, Ahad.
Upaya selanjutnya, pihaknya akan melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
"Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," ucapnya.
Baca juga: Kecelakaan kereta di Bandung, empat orang meninggal
Sebelumnya beredar video di sosial media terkait anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di akun Instagram Jaki Jetbus.
Dalam video tersebut, sejumlah petugas melakukan pemeriksaan di belakang gerbong lokomotif KA Pandalungan.
Tampak sejumlah warga yang ingin melihat lebih dekat diarahkan untuk menjauh karena petugas masih melakukan proses evakuasi.
Selain dari akun tersebut, akun Instagram lainnya dengan nama Aliqsafrudin merekam detik-detik anjloknya kereta yang mempunyai nomor gerbong lokomotif CC2039804 tersebut.
"Aduh, Masya Allah nyapo kae iku (ada apa itu), Astaghfirullah," ucapnya.
Baca juga: Kecelakaan kereta di Bandung, KAI tanggung biaya pendidikan anak korban
KA Pandalungan anjlok di Stasiun Tanggulangin Sidoarjo
Minggu, 14 Januari 2024 12:31 WIB