Jakarta (Antara News) - China Communication Construction Group (CCCG), perusahaan global dibidang infrastruktur melalui anak usaha PT China Harbour Jakarta Real Estate Development meluncurkan hunian/ apartemen Daan Mogot City (Damoci) sebanyak 30 tower di Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Peluncuran yang dikemas melalui Damoci Bonanza Crazy Offer berhasil menjual 300 unit dari 411 unit dalam satu tower," kata General Manager Sales & Marketing CCCG/ PT China Harbour Jakarta Real Estate Development, Ferry di Jakarta, Sabtu.
Ferry mengatakan, desain apartemen Damoci merupakan hasil karya ECADI (East China Architecture and Design Institute) merupakan institusi arsitektur dan desain paling berpengaruh di dunia.
Ferry menargetkan apartemen yang harga per unit mulai Rp470 juta, untuk delapan tower pertama atau sekitar 2.900 unit dapat diserahterimakan pada 2020.
Hadir dalam peluncuran tersebut, Zhen Shou Hua Vice President CCCG, Xie Feng Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Sugeng Raharjo Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok, Wan Li Ping Konselor Ekonomi dan Komersial Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Sun Guo Qiang Chairman CCCG, Lin Yi Cong Chairman of China Harbour Group, serta Li Yong Qian Chairman Green Town Real Estate Group.
"Kalau melihat tingginya animo masyarakat saat peluncuran, maka kami yakin 30 tower akan selesai tepat waktu sesuai tahapannya," kata Ferry
Konsep pembangunan Damoci mengadopsi proyek apartemen yang dibangun Green Town, anak usaha CCCG di China.
Green Town merupakan salah satu perusahaan konstruksi terbaik di China. Mereka menggarap proyek hunian dengan konsep 4 H yakni health (kesehatan), heritage (budaya), high quality education (pembelajaran), dan happiness (kebahagiaan).
Konsep 4 H ini juga akan diadopsi untuk membangun mega proyek di Daan Mogot City, kata Ferry.
Pada tahun ini, CCCG (China Communication Construction Group) meraih penghargaan dari Engineering News Record (ENR) sebagai perusahaan kontraktor raksasa.
ENR setiap tahunnya memberikan peringkat kontraktor dan perusahaan desain terbesar baik yang berada di Amerika Serikat maupun dunia internasional. Rating yang diambil berdasarkan kesehatan perusahaan, tingkat capaian/prestasi perusahaan, keterwakilan perusahaan dalam proyek-proyek besar tingkat dunia, serta pengelolaan manajemen yang solid.
CCCG saat ini menempati urutan 3 besar dari 250 perusahaan besar dari seluruh dunia. Seleksi yang dilakukan tim majalah konstruksi paling berpengaruh dari Amerika ini melibatkan 250 perusahaan kontraktor besar dari seluruh dunia.
ENR sendiri terbit secara mingguan dan khusus menyajikan berita, analisis, data industri konstruksi di seluruh dunia yang menjadi acuan para kontraktor, pengembang, insinyur, arsitek, para pejabat yang terlibat pembangunan fasilitas umum dan pemasok industri bertaraf internasional.
"Secara konsisten kami menyadari bahwa hasil ini dicapai berkat fokus dan kerja sama tim dalam terus mengembangkan perusahaan menjadi perusahaan besar yang dibanggakan semua pihak, termasuk para investor, manajemen dan karyawan," ujar Ferry.
Sebelumnya peringkat CCCG di Global Fortune juga naik menempati urutan 110 dunia.
Ferry berharap Damoci dapat menjadi landmark baru di Daan Mogot dan sekitarnya.
Terkait hal tersebut pihaknya secara konsisten telah melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) dan pada kesempatan ini memberikan beasiswa di President University, universitas internasional dengan mahasiswa dari berbagai negara.
"CSR merupakan budaya CCCG secara internasional selalu dilakukan dan DAMOCI pun sebagai anak perusahaan terus menjaga budaya perusahaan tersebut. Kami memberikan beasiswa sebesar 100 juta rupiah untuk 15 mahasiswa," ujar Ferry.
Indonesia memiliki pasar yang sangat kuat untuk sektor properti ke depannya sehingga perusahaan melihatnya sebagai suatu peluang. Keseriusan investasi CCCG di Indonesia melalui Damoci dengan menggelontorkan modal sendiri (tanpa pinjaman dari lembaga pendanaan) sebesar Rp13 triliun untuk membeli tanah dan membangun properti tersebut akan diiringi juga dengan memberi kepastian penyelesaian pekerjaan tepat waktu, jelas Ferry.
Karena ketepatan waktu yang merupakan langkah menjaga kepercayaan pembeli terhadap investasi propertinya merupakan kunci keberhasilan CCCG yang terus diadopsi dalam pembangunan Damoci, ujar dia.