Persediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Lebak, Banten, untuk masa tanam Juli 2023 relatif aman dan melimpah guna mendukung produksi pangan masyarakat.
"Kita masih melimpah stok pupuk bersubsidi," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar di Lebak, Rabu.
Pemerintah Kabupaten Lebak menjamin stok pupuk bersubsidi relatif aman dan mencukupi untuk mendukung produksi pangan masyarakat dan peningkatan ekonomi.
Baca juga: Disnakeswan Lebak siap lakukan vaksinasi rabies massal
Baca juga: Disnakeswan Lebak siap lakukan vaksinasi rabies massal
Selama ini, persediaan pupuk bersubsidi tidak ada masalah dan selalu melimpah juga dapat diakses oleh petani setempat melalui agen dan kios yang ditunjuk pemerintah daerah.
Mereka petani begitu mudah untuk mengakses pupuk bersubsidi dengan membeli di tingkat distributor maupun agen resmi.
Pendistribusian pupuk itu tetap mengacu pada pengajuan Rencana Definitif Kebutuhan Kebutuhan Kelompok (RDKK) agar tidak terjadi penyelewengan, sebab masyarakat membeli pupuk bersubsidi harus tercatat pada RDKK.
Jika, mereka tidak tercatat dalam RDKK maka tidak berhak untuk menerima pupuk bersubsidi itu.
"Kami hanya melayani pupuk bersubsidi itu yang tercatat dalam RDKK untuk mendukung swasembada pangan,"katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, saat ini, realisasi pupuk bersubsidi jenis urea baru 17,21 persen dan sisanya 24.542.281 kilogram dan NPK baru 25,45 persen dan sisanya 14.066.122 kilogram.
Selain itu juga mereka petani di sini sudah mampu memproduksi pupuk organik dari kotoran ternak sapi dan kerbau maupun jerami sampah untuk dijadikan kompos.
Penggunaan pupuk organik sangat membantu untuk mengurangi kerusakan tanah pertanian juga ramah lingkungan, sehingga petani tidak mengandalkan pada pupuk kimia.
"Kami berharap petani ke depan bisa memproduksi pupuk organik dan tidak ketergantungan kepada pemerintah saja," kata Deni.
Sementara itu,H Pepen (55) petani Blok Cipendeuy Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya begitu mudah mendapatkan pupuk bersubsidi dari kios dan tercukupi.
"Kami tidak ada masalah untuk persediaan pupuk bersubsidi dan bisa terpenuhi hingga sampai Desember mendatang,"kata Pepen sambil menyatakan tanam seluas dua hektare tanaman padi.