Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengapresiasi kinerja bidan yang membantu dalam meningkatkan angka harapan hidup masyarakat dan menurunkan angka kematian ibu melahirkan.
Ia mengatakan angka harapan hidup masyarakat Kota Tangerang Selatan, Banten saat ini yakni 72,78 tahun dan data itu meningkat dari tahun sebelumnya.
"Ini adalah bentuk keberhasilan layanan kesehatan dan merupakan salah satu aspek dari suksesnya pembangunan daerah," kata Benyamin dalam keterangannya di Tangerang Senin.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan, lanjut dia akan terus berupaya dalam meningkatkan angka harapan hidup, salah satunya dengan meluncurkan program-program kesehatan.
“Terakhir kami meluncurkan program kesehatan di Tangsel yang berbasiskan puskesmas terdapat 108 tenaga terampil di bidang kesehatan, tugasnya berkeliling di setiap 54 kelurahan di kota Tangsel,” katanya.
Ia juga menuturkan, dibutuhkan komitmen dan dukungan yang kuat dari seluruh elemen terkhusus tenaga kesehatan para bidan untuk terus berupaya meningkatkan angka harapan hidup pada Kota Tangsel ini.
"Belajar dari situasi pandemi yang lalu, bagaimana kita secara bersama-sama, bergotong royong, satu visi misi dalam mengatasi persoalan tersebut secara masif dan alhamdulillah kita bisa menyelesaikan tantangan itu,” katanya.
Wali Kota Benyamin juga turut mengapresiasi kerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBU) dalam menurunkan angka stunting yang luar biasa.
“Apresiasi kepada IBI, terkhusus para seluruh bidan di kota Tangerang Selatan adalah secara bersama kita berhasil menurunkan angka stunting dari tahun 2021 dengan angka 19,9 persen menjadi sembilan persen di tahun 2022,” jelasnya.