Serang (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga melakukan inspeksi mendadak harga dan pasokan kebutuhan di Pasar Lama Kota Serang, di Serang, Kamis.
Dalam sidak tersebut Wamendag mengaku masih menemukan harga minyak goreng curah di tingkat pedagang yang menjual diatas harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter sesuai ketentuan dari pemerintah.
Baca juga: Wagub Banten: Sebanyak 11 ribu ton minyak goreng curah siap dikucurkan
"Untuk minyak curah tadi ada dua lapak yang saya tinjau bersama pak wagub, itu tadi ada dua lapak yang saya pantau menjual harga Rp20 ribu, ada yang Rp17 ribu dan Rp16 ribu per liter," kata Wamendag Jerry Sambuaga didampingi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Ia mengatakan, untuk harga minyak kemasan relatif masih fluktiatif harganya namun masih dalam kewajaran. Namun demikian, ia juga meminta harganya bisa lebih murah lagi.
"Kendalanya yang dihadapi para pedagang, harga dari distributornya masih mahal," kata Jerry.
Ia mengatakan, hasil pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar Lama Kota Serang, secara umum stok kebutuhan pokok aman dan harga-harga kebutuhan secara umum relatif masih stabil.
Sementara itu, menurut para pedagang di pasar tersebut sejumlah harga kebutuhan pokok masih relatif stabil, kecuali harga daging ayam yang sudah mulai naik menjadi Rp40 ribu per kilogram.
"Daging ayam harganya Rp40 ribu per kilogram sekarang, biasanya paling Rp35 ribu sampai Rp36 ribu per kilogram," kata salah seorang pedagang Pasar Lama, Ruslan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, untuk menekan harga minyak goreng curah di Banten yang masih diatas HET, pemerintah akan mengguyur sekitar 11 ribu ton minyak goreng untuk Banten dari enam perusahaan produsen minyak goreng.
"Sekarang baru 20 persenan yang dikucurkan. Nanti kalau sudah banyak yang didistribusikan pasti harganya turun," kata Andika.
Wamendag Jerry Sambuaga pantau harga kebutuhan pokok di Pasar Lama Kota Serang
Kamis, 14 April 2022 23:26 WIB
Kendalanya yang dihadapi para pedagang, harga dari distributornya masih mahal