Jakarta (Antara News) - PT Intiwhiz International anak usaha PT Intiland Development segera mengoperasikan Whiz Hotel Cikini pada Juli 2013 sebagai antisipasi tingginya permintaan hotel di kawasan Cikini Jakarta.
"Kita melihatnya dari jumlah penumpang pesawat yang ke Jakarta rata-rata naik 20 persen, sehingga dipastikan permintaan hotel terus bertambah," kata Moedjianto Soesilo Tjahjono Presiden Direktur PT Intiwhiz International dalam prosesi pengecoran atap (topping off) Whiz Hotel Cikini di Jakarta, Rabu.
Moedjianto menjelaskan hotel yang berseberangan dengan Kantor Pos Cikini dilengkapi 135 kamar dengan tarif mulai Rp300.000 untuk kamar satu orang (12 meter persegi) sebanyak 12 unit, sedangkan 123 unit lainnya merupakan kamar dua orang 16 meter persegi dengan pilihan satu tempat tidur atau dua tempat tidur.
Moedjianto mengatakan, untuk mendapatkan lokasi yang strategis di Jakarta perusahaan proaktif dengan melakukan survai di sejumlah lokasi, untuk di Cikini ini pihaknya menyewa dari pemilik lahan untuk jangka waktu 30 tahun.
Ndang Mulyadi Direktur Eksekutif Intiwhiz menambahkan, pembangunan Whiz Hotel di daerah selalu di lokasi strategis dan selalu berkerja sama dengan pemilik lahan
Whiz Hotel Cikini akan menjadi hotel kedua di Jakarta yang akan beroperasi setelah perseroan mengoperasikan Grand Whiz Hotel Kelapa Gading pada Desember 2012, kata Ndang.
Ndang mengatakan, Whiz Hotel memiliki enam konsep unggulan yakni easy access, good sleep, good shower, connectivity, desain yang stylish, serta pelayanan.
Moedjanto mengatakan, perseroan akan terus menjajaki potensi pengembangan jaringan hotel Intiwhiz di sejumlah kota di Indonesia sebagai upaya perluasan bisnis.
Strategi pengembangan jaringan hotel tersebut ditempuh lewat berbagai skema, seperti kerjasama strategis dengan pemilik tanah, build-operate-transfer (BOT), maupun sebagai manajemen operator hotel.
"Kami membuka peluang yang sebesarnya-besar kepada investor yang tertarik untuk turut serta bekerjasama dalam mengembangkan jaringan hotel Intiwhiz di seluruh Indonesia," ujar dia.
Seiring rencana pengembangan jaringan hotel Intiwhiz, perseroan akan menambah satu hotel di kota Yogyakarta bernama Whiz Hotel Tugu Malioboro. Hotel ini dikembangkan lewat skema kerjasama strategis dengan PT Tugu Perkasa selaku mitra strategis.
Whiz Hotel Tugu Malioboro akan menjadi hotel ke-32 dari jaringan hotel Intiwhiz yang dikelola oleh perseroan. Berlokasi di kawasan bisnis dan wisata Malioboro, Whiz Hotel Tugu Malioboro memiliki sekitar 100 kamar dan dilengkapi fasilitas ruang rapat dan parkir yang luas.
Moedjianto mengatakan sampai 2014, perseroan mendapatkan kepastian pembangunan hotel di 32 lokasi. Progres pembangunan beberapa hotel sudah pada tahap konstruksi, sebagian lainnya pada tahapan desain dan proses perizinan, antara lain di Palembang, Pekanbaru, Malang, Surabaya, Makasar, Palangkaraya, dan Manado.
"Tahun 2013 kami berencana membuka empat hotel baru yakni dua hotel di Jakarta, Balikpapan, dan Nusa Dua Bali sekitar 530 kamar,†ujar Moedjianto.
Perseroan menargetkan memiliki atau mengelola sekitar 3.500 kamar di seluruh jaringan hotel Intiwhiz di berbagai kota pada tahun 2015. Jumlah tersebut diyakini akan terus meningkat hinga mencapai lebih dari 5.000 kamar di tahun 2017.