Jakarta (ANTARA) - MOVI (Ministery of Vape Indonesia) dan PT PUF Sains Lab mengembangkan jenis garam nikotin baru yang diberi nama NICSAL99+.
Hadirnya NICSAL99+ merupakan jawaban meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan tren di industri rokok konvensional yang mulai beralih ke rokok elektrik, telah memunculkan produk-produk alternatif dengan risiko yang lebih kecil kepada penikmat nikotin.
Seperti diketahui asupan nikotin dari asap rokok menimbulkan risiko efek samping bagi kesehatan, karena mengandung lebih dari 250 zat berbahaya.
“Banyak studi yang menunjukkan bahwa beralih dari rokok konvensional ke rokok elektrik berbasis uap (bukan asap) memberikan banyak benefit dan memperkecil risiko bagi konsumen. Dalam rangka mencari alternatif ini, MOVI Bersama PT PUF Sains Lab telah mengadakan riset selama 2 tahun belakangan melalui teknologi Low Pressure Low Temperature (LPLT) dan High Pressure Low Temperature (HPLT) untuk menemukan pengganti nikotin yang tepat, sehingga bisa membantu perokok beralih dari rokok konventional kepada rokok elektrik," jelas Dimasz Jeremia, CEO MOVI dalam keterangan tertulis, Senin.
Dimasz yang juga Penasehat Aliansi Vaper Indonesia menutarkan, bahwa MOVI dan PUF Sains LAB adalah satu-satunya produsen ekstrak tembakau alam yang menghadirkan sensasi kretek asli Indonesia dengan menggunakan ekstraksi tembakau lokal yang dibuat di lab MOVI sendiri.
"Kami ingin menumbuhkan kepercayaan bagi para konsumen, bahwa produk kami telah diteliti dan diproduksi dengan standar internasional, karena itu kami satu - satunya produsen yang membangun pabrik e-liquid dengan standar farmasi internasional, sehingga mutu dan kualitas produk kami bisa terjaga dengan baik," tutur Dimasz.
"MOVI in a nut shell adalah perusahaan teknologi, dengan mengandalkan ekstraksi asli bahan alam, kami mengembangkan bio technology dan hardware technology, sehingga bisa membuat ENDS – electronic nicotin delivery system – yang terbaik," imbuh Dimasz.
Pengakuan
Kesuksesan produk NICSAL99+ dibuktikan dengan telah dijalinnya kerjasama dengan merek e-liquid asal Amerika Serikat yaitu Five Pawns. CEO Five Pawns, Galvin Tucker sendiri mengakui keunggulan dari NICSAL99+.
Pada bulan Juni ini, Five Pawns telah memberikan lisensi kepada MOVI untuk memproduksi e-liquid Five Pawns di luar California, USA, dengan menggunakan NICSALT99+. Five Pawns adalah merek legendaris dari California, dan untuk pertama kalinya memberikan izin produksi e-liquid di luar fasilitas Five Pawn di Irvine, California.
“Indonesia adalah negara yang kaya, tembakau dan cengkeh kita diakui kualitasnya, tetapi sangat disayangkan merek dan produk rokok elektrik yang beredar di Indonesia kebanyakan berasal dari luar negeri,” tutur Dimasz.
Dimasz menegaskan, hingga saat ini banyak komoditi Indonesia yang diekspor dalam bentuk mentah, kemudian dijual kembali ke dalam negeri dengan harga mahal. Untuk menjadi negara maju, Indonesia membutuhkan engineering dan science know how.
Oleh karena itu, MOVI berkomitment untuk terus melakukan riset dan pengembangan terkait teknikal know how di industri ini.
"MOVI juga giat mengembangkan bio technology, dimana nantinya tidak hanya garam nikotin yang bisa digunakan dalam alat vaporisasi KUY, AFLO atau PUFF, tapi juga diisi dengan kafein dan berbagai ekstrak bahan alam Indonesia yang dapat memberikan efek positif bagi kesehatan," papar Dimasz.
Sebagai informasi PT PUF Sains Lab terbuka untuk bekerja sama dengan produsen lokal, selebriti, dan influencer yang ingin menggunakan pabrik yang dimilikinya untuk memproduksi likuid.
"Di Indonesia hanya PT PUF Sains Lab yang memiliki fasilitas yang lengkap dan modern, kami menawarkan kerja sama atau joint operation seperti yang kami lakukan dengan brand asal Amerika, Five Pawns," kata Dimasz.