Lebak (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Lebak Musa Weliansyah mengatakan optimistis wilayah Banten selatan menjadi kawasan industri baru sehingga dapat menyerap ribuan tenaga kerja di daerah itu sehubungan dampak pembangunan tol Serang-Panimbang.
"Kami dua tahun ke depan wilayah Banten selatan dilirik investor domestik dan mancanegara," kata Musa Weliansyah saat menanggapi satu tahun kepemimpinan Presiden Jokowi dan wakilnya KH Ma'ruf Amin di Lebak.
Baca juga: Cegah COVID-19, Pemkot Tangerang bagikan 41.000 masker di Kecamatan Pinang
Kebijakan Pemerintah Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sejak dilantik Oktober 2019 lalu patut diapresiasi untuk pemerataan pembangunan direalisasikan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan jalan tol Serang-Panimbang salah satu komitmen Jokowi-Ma'ruf Amin dengan membuka kawasan ekonomi khusus (KEK) di wilayah Banten selatan dipastikan akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Kehadiran jalan tol tersebut para investor dalam negeri maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya di wilayah Banten selatan meliputi sejumlah kecamatan di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
Selama ini, wilayah Banten selatan tertinggal jauh pembangunan dibandingkan wilayah utara, seperti Tangerang dan Kota Tangerang.
Padahal, potensi wilayah Banten selatan memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) luar biasa dari sektor pariwisata dapat diunggulkan destinasi wisata pesisir pantai.
Panorama alamnya cukup indah juga karakter gelombang relatif tinggi, sehingga Pantai Sawarna masuk kategori terbaik lokasi selancar (surfing) di dunia.
Selain itu juga potensi kekayaan alam lainya, seperti perkebunan, pertanian, perikanan dan pertambangan dapat mendongkrak sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Bahkan, saat ini di wilayah Banten selatan di Kecamatan Bayah sudah berdiri pabrik Semen Merah Putih produksi PT Cemendo.
"Kami memprediksikan tahun 2022 Banten selatan menjadi kawasan industri dan menyerap lapangan pekerjaan hingga ribuan orang," kata politis PPP Lebak.
Menurut dia, dirinya sebagai wakil rakyat di daerah tentu merasa bangga melihat kebijakan Jokowi-Ma'ruf Amin, karena banyak menoreh keberhasilan, terutama di bidang pembangunan infrastuktur dan pemerataan kesejahteraan.
Mereka lebih mengedepankan kepentingan masyarakat dibandingkan partai politik yang mengusungnya.
Kehadiran pembangunan tol Panimbang-Serang dipastikan wilayah Banten selatan lebih maju dan bisa sejajar dengan Banten bagian utara, seperti Tangerang itu.
"Kami mengapresiasi pembangunan yang direalisasikan Jokowi-Ma'ruf Amin itu tidak tebang pilih untuk kesejahteraan masyarakat agar lepas dari kemiskinan," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan pemerintah daerah dalam waktu dekat akan membuat peraturan daerah tentang tata ruang wilayah Banten selatan untuk menjadi kawasan industri.
Dampak pembangunan jalan tol Serang-Panimbang itu akan dilirik investor karena wilayah Banten selatan memiliki SDA yang melimpah.
Pembangunan jalan tol tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat menunjang kemudahan dan kelancaran akses lalu lintas.
Pergerakan ekonomi daerah juga begitu cepat jika jalan tol Serang-Panimbang dioperasikan tahun 2022, sebab bisa memperpendek waktu yang awalnya dari Jakarta ke Banten selatan selama lima jam.
Namun, melalui jalan tol tersebut bisa ditempuh selama 1,5 jam Jakarta-Banten selatan.
"Kami tentu akan memberikan kemudahan proses perizinan bagi investor yang menanamkan modalnya di wilayah Banten selatan sesuai dengan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law," katanya.