Ketersediaan daging sapi dan kerbau untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah di Banten masih tetap aman dan mencukupi, apalagi permintaan atau daya beli masyarakat sedang menurun karena dampak COVID-19.

"Kalau stok daging masih tetap, tapi daya beli masyarakat juga rendah, permintaan industri daging untuk olahan juga rendah serta feedloter (penggemukan sapi) juga menyatakan live stock cukup untuk Lebaran ini," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Senin.

Agus mengatakan kebutuhan atau permintaan daging sapi dan kerbau di Banten pada Maret 2020 mencapai 2.263.082 kilogram, sementara suplai pada bulan yang sama hanya sekitar 1.657.593 kilogram. Dengan demikian pada bulan Maret 2020 ada defisit daging sebesar 605.489 kilogram.

Kemudian pada bulan April 2020, kata dia, permintaan daging sapi meningkat menjadi 3. 055.161 kilogram, sementara kemampuan suplai sekitar 2.084.657 kilogram, sehingga ada defisit sekitar 970.504 kilogram pada April 2020.

"Untuk pemenuhan kebutuhan daging di Banten berasal dari feedloter yang ada di Banten," katanya.

Begitu juga menjelang Idul Fitri atau pada neraca kebutuhan daging sapi pada bulan Mei 2010 melonjak naik dan diperkirakan terjadi defisit sekitar 8.362.917 kilogram, karena permintaan daging sapi dan kerbau pada Mei 2010 mencapai 11.292.781 kilogram, sedangkan suplai hanya sekitar 2.929.864 kilogram.

"Suplay demand untuk ldul Fitri, kekurangannya bisa dipenuhi dari Bulog berupa daging beku. Kemungkinan defisit tidak sebesar itu, karena daya beli masyarakat dan industri juga turun," kata Agus M Tauchid.

Sedangkan pasokan dan kebutuhan daging ayam ras dalam tiga bulan terakhir mengalami surplus karena tingginya suplai dan permintaan yang menurun. Pada Maret 2020 daging ayam ras di Banten surplus sekitar 1.251.468 kilogram, pada April 2020 terjadi surplus 1.689.482 kilogram dan pada Mei 2020 diperkirakan terjadi surplus sekitar 6.244.827 kilogram.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020