Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan bahwa ada dua tenaga medis yang masuk ke dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) yang diduga terpapar COVID-19 dan saat ini sedang menjalani isolasi.
"Ya benar ada suami istri yang merupakan tenaga medis dan diduga terpapar COVID-19. Mereka berdua termasuk dalam OTG," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, di Bandarlampung, Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa suami istri tersebut warga Kabupaten Pesawaran. Keduanya didapatkan dari hasil penelusuran (tracing) pasien COVID-19 nomor 43 yang sudah sembuh.
"Sang suami kerja di Rumah Sakit Daerah di Pringsewu dan si istri bekerja di Puskesmas Pesawaran," jelas dia.
Ia mengatakan, pemeriksaan kepada ke dua OTG tersebut baru sebatas rapid test dimana hasilnya sang istri reaktif dan suaminya negatif sehingga Dinkes pun meminta dan mengedukasi mereka berdua untuk menjalani isolasi secara terpisah.
"Jadi karena istrinya reaktif, kita langsung ambil swabnya tapi suaminya tidak sebab beliau non reaktif, sehingga sambil menunggu hasil swab istrinya keluar kami minta kepada mereka untuk isolasi terpisah," jelasnya.
Yang perlu ditekankan, kata dia, bahwa OTG ini belumlah tentu positif COVID-19 sampai hasil swab keluar untuk memastikannya apakah mereka positif atau negatif.
Berdasarkan data update situasi terkini COVID-19 di Lampung, konfirmasi pasien positif corona berjumlah 66, dengan rincian 35 orang masih dalam perawatan, 26 diantaranya dinyatakan sembuh dan lima lainnya meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Ya benar ada suami istri yang merupakan tenaga medis dan diduga terpapar COVID-19. Mereka berdua termasuk dalam OTG," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, di Bandarlampung, Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa suami istri tersebut warga Kabupaten Pesawaran. Keduanya didapatkan dari hasil penelusuran (tracing) pasien COVID-19 nomor 43 yang sudah sembuh.
"Sang suami kerja di Rumah Sakit Daerah di Pringsewu dan si istri bekerja di Puskesmas Pesawaran," jelas dia.
Ia mengatakan, pemeriksaan kepada ke dua OTG tersebut baru sebatas rapid test dimana hasilnya sang istri reaktif dan suaminya negatif sehingga Dinkes pun meminta dan mengedukasi mereka berdua untuk menjalani isolasi secara terpisah.
"Jadi karena istrinya reaktif, kita langsung ambil swabnya tapi suaminya tidak sebab beliau non reaktif, sehingga sambil menunggu hasil swab istrinya keluar kami minta kepada mereka untuk isolasi terpisah," jelasnya.
Yang perlu ditekankan, kata dia, bahwa OTG ini belumlah tentu positif COVID-19 sampai hasil swab keluar untuk memastikannya apakah mereka positif atau negatif.
Berdasarkan data update situasi terkini COVID-19 di Lampung, konfirmasi pasien positif corona berjumlah 66, dengan rincian 35 orang masih dalam perawatan, 26 diantaranya dinyatakan sembuh dan lima lainnya meninggal dunia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020