Banjir yang melanda Kelurahan/Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat yang disebabkan hujan deras pada Minggu (10/05) mengakibatkan puluhan rumah terendam banjir termasuk tempat ibadah.

"Banjir tersebut akibat meluapnya sungai yang ada di sekitar permukiman warga ditambah drainase yang tidak berfungsi secara maksimal akibat banyaknya sampah, sehingga menyubat aliran," kata Lurah Baros Budi Ruswandi di Sukabumi, Senin.

Menurut dia, saat ini pihaknya bersama unsur Muspika dan pengurus PMI Kecamatan dan relawan Siaga Bencana Berbasis masyarakat (SIBAT) Kelurahan Baros sudah meninjau langsung ke lokasi dan membantu proses evakuasi dan pembersihan sisa-sisa lumpur di rumah warga.

Lanjut dia, sampai saat ini pihak kelurahan dibantu dengan relawan SIBAT kelurahan Baros dan Staf PMI Kota masih melakukan pendataan dan inventarisasi wilayah yang terdampak dan jumlah rumah yang terendam diperkirakan terus bertambah.

Ada enam titik lokasi di Kelurahan Baros yang terendam banjir, meskipun tidak ada korban jiwa tapi kerugian dinilai cukup besar karena banyak barang elektronik milik warga yang terendam dan akhirnya rusak.

Sementara, Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Zulkarnain mengatakan pihaknya masih mendata jumlah rumah yang terdampak banjir di Kota Sukabumi. Ada tiga kecamatan yang terkena bencana itu yakni Kecamatan Citamiang, Cibeureum dan Baros.

"Dari data sementara, tidak ada rumah ataupun fasilitas umum yang rusak berat akibat bencana banjir ini. Tapi, warga sempat panik karena debit air dengan cepat meningkat dengan ketinggian bervariasi mulai dari 40 hingga 80 cm, untuk saat ini air sudah mulai surut," katanya.
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020