Salah seorang warga Metro Kota Cilegon bernama Sukma Wijaya (38) yang hanyut saat melintas di jembatan Sungai Panggungrawi Kota Cilegon pasca banjir pada Selasa (5/5), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar pantai di Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, Rabu.

"Ya benar, korban hanyut atas nama Sukma telah di temukan di perairan pelelangan Terate, Bojonegara yang kira-kira jaraknya 11 KM dari lokasi hanyut, tadi sekitar pukul 10.30 WIB," kata Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari warga pertama kali yang menemukan jasad korban hanyut warga Kota Cilegon tersebut adalah nelayan setempat. Saat itu nelayan tersebut melihat ada mayat yang mengambang dan kemudian melaporkan kepada petugas.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada tim dari BPBD, tim Basarnas, TNI-Polri dan masyarakat dan semua unsur yang sudah melakukan pencarian sejak kemarin dan hari ini berhasil menemukan korban," kata Yudhis.

Diketahui sebelumnya, Sukma Wijaya (38) seorang warga perumahan Al Cluster Mediterania Metro Cilegon, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, saat mengendarai sepeda motor masuk ke dalam sungai dan akhirnya jatuh dari sepeda motornya kemudian hilang terseret arus air sungai yang deras akibat banjir sehari sebelumnya di Kota Cilegon.

Kepala BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, saat kejadian tersebut pada Selasa (5/5), korban tengah membawa kedua anaknya yakni Raffa (5) dan Arkha (3) jalan-jalan dengan menggunakan kendaraan sepeda motor saat melintasi jembatan sungai tersebut. Namun, tiba-tiba terjatuh dan terbawa arus sungai yang tidak jauh dari pemukiman warga tersebut.

"Dua anaknya ditemukan selamat. Namun, bapaknya hilang terbawa arus sungai," kata Nana Suryana saat melakukan pencarian bersama tim dari TNI dan Polri bersama warga.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020