Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) memberikan bantuan untuk penanggulangan COVID-19 bagi para tenaga medis di 10 daerah, salah satunya Kabupaten Serang, yakni 1.000 masker kain dan 100 alat pelindung diri (APD).

“Ini memang masih jauh dari kebutuhan tenaga medis, namun ini bagian dari kepedulian Apkasi memerangi COVID-19,” kata Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang di Pendopo Bupati Serang, Selasa.

Dia mengatakan pandemi COVID-19 telah mengganggu pelayanan pemerintah daerah, dunia usaha, dan aktivitas sosial masyarakat.

“Kemudian berdampak pada pendapatan masyarakat. Kita semua berdoa, semoga wabah virus ini segera berakhir,” ujarnya.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menerima langsung bantuan dari Apkasi, antara lain didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Rudi Suhartanto, Pelaksana Tugas Kadinkes dr Agus Sukmayadi, dan Wadir Pelayanan Rumah Sakit Dokter Drajat Prawiranegara (RSDP) dr Rahmat Fitriadi.

“Alhamdulillah atas nama pribadi dan pemda Kabupaten Serang, kami ucapkan terima kasih untuk teman-teman Apkasi,” ujarnya.

Dia mengatakan kebutuhan APD di setiap fasilitas kesehatan terus dimonitor, baik di RSDP selaku rumah sakit rujukan maupun puskesmas.

“Kami harus punya stok dua minggu ke depan, jangan sampai kosong. Sekarang mulai banyak yang bisa diakses, mudah-mudahan tidak ada masalah,” ujarnya.

Pemkab Serang juga terus mengaktifkan relawan COVID-19 tingkat desa, sosialisasi kepada warga dengan melibatkan TNI-Polri untuk memberikan pemahaman tentang bahaya COVID-19.

“Untuk Kabupaten Serang, alhamdulillah informasi dari gugus tugas, satu pasien yang positif COVID-19, sudah sembuh. Tinggal satu lagi, istrinya sedang isolasi mandiri karena kondisinya tanpa gejala," katanya.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020