Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Banten, meminta 67 jamaah segera melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sampai tanggal 30 April 2020 sesuai keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.

"Kami menerima laporan sebanyak 697 jamaah reguler yang sudah melunasi BPIH," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Humaedi Hakim di Lebak, Rabu.

Kementerian Agama Kabupaten Lebak optimistis jamaah reguler yang melunasi BPIH sampai tanggal 30 April 2020 sebanyak 667 jamaah.

Sebagian besar mereka melunasi BPIH dan sisanya sebanyak 67 jamaah dipastikan akan merealisasikan hingga batas akhir pelunasan.

"Kami yakin dengan waktu delapan hari ke depan itu mereka bisa melunasi BPIH," katanya menjelaskan.

Pihaknya kini melakukan persiapan haji tahun 2020 sesuai arahan Ditjen PHU Kemenag dengan melakukan pembuatan paspor juga melakukan penyuntikan vaksin meningitis yang dilakukan di puskesmas kecamatan.

Saat ini, jumlah pembuatan paspor tinggal sisanya 15 persen lagi, vaksin meningitis sebanyak 420 jamaah dan pelunasan BPIH 597 jamaah.

"Kita semua sedang mengevaluasi pembuatan paspor, pelunasan hingga pemberian vaksin," katanya.

Saat ini daftar tunggu haji di Lebak berdasarkan sistem komputerasi terpadu tercatat 14.600 jamaah dan mereka menunggu keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah selama 20 tahun.

Penyebab panjangnya antrean tersebut, kata dia, akibat terbatasnya kuota untuk Kabupaten Lebak sekitar 700 orang/tahun yang diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah.

Pihaknya mendorong masyarakat agar memiliki kesadaran untuk melaksanakan ibadah haji bagi warga yang mampu secara ekonomi.

"Jika pendaftar haji meningkat, tentu bisa mempersingkat daftar tunggu, karena secara otomitas kuota calon keberangkatan haji untuk Kabupaten Lebak akan bertambah," ujarnya.

Menyinggung pademi wabah COVID-19, kata dia, Kemenag Lebak tetap melayani masyarakat untuk pengurusan ibadah haji dan umrah.

Namun, mereka bekerja sesuai dengan jadwal melalui petugas piket sebanyak dua orang yang melayani masyarakat.

"Kami tetap membuka pelayanan, meski adanya wabah COVID-19," katanya.*

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020