Dua warga negara Malaysia yang sedang menjalani isolasi di Kabupaten Nunukan, Kaltara, dinyatakan positif terjangkit COVID-19 sesuai hasil pemeriksaan swab oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, Jatim.
Hal ini dibenarkan oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Nunukan, Aris Suyono di Nunukan, Jumat.
Ia menjelaskan dari lima orang jamaah yang pernah mengikuti tabliq akbar di Kabupaten Gowa, Sulsel, dan dinyatakan positif COVID-19 di Kabupaten Nunukan, dua orang adalah WN Malaysia.
Aris menambahkan kedua WN Malaysia ini sebelumnya sudah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan satunya masih kategori orang dalam pemantauan (ODP).
"Setelah hasil pemeriksaan swab atas kedua WN Malaysia diterima, maka sampai Kamis (17/4) jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Nunukan sudah mencapai sembilan orang," katanya.
Sedangkan jumlah ODP sebanyak 24 orang, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 20 orang, PDP (3), PDP meninggal dunia (1) dan PDP yang sembuh juga satu orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Hal ini dibenarkan oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Nunukan, Aris Suyono di Nunukan, Jumat.
Ia menjelaskan dari lima orang jamaah yang pernah mengikuti tabliq akbar di Kabupaten Gowa, Sulsel, dan dinyatakan positif COVID-19 di Kabupaten Nunukan, dua orang adalah WN Malaysia.
Aris menambahkan kedua WN Malaysia ini sebelumnya sudah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan satunya masih kategori orang dalam pemantauan (ODP).
"Setelah hasil pemeriksaan swab atas kedua WN Malaysia diterima, maka sampai Kamis (17/4) jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Nunukan sudah mencapai sembilan orang," katanya.
Sedangkan jumlah ODP sebanyak 24 orang, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 20 orang, PDP (3), PDP meninggal dunia (1) dan PDP yang sembuh juga satu orang.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020