Seiring dengan pandemi corona (COVID-19) mengharuskan lebih sering mencuci baju setelah beraktivitas di luar rumah,  Wings Care menghadirkan pelembut dan pewangi seri parfum mewah yang cocok untuk hijab, meski bisa diterapkan juga untuk baju.

Meliana Widodo, Marketing Manager Fabric Conditioner WINGS Group dalam siaran pers, Jumat, menyebutkan Wings Care berikan solusi menghilangkan bau apek pada hijab dan pakaian dengan wangi parfum mewah yang mampu melekat sepanjang hari.  

"Banyak yang menyadari kalau dengan semakin seringnya mencuci hijab dan pakaian, maka serat-serat kain jadi lebih mudah rusak jika tidak dilengkapi dengan pelembut pakaian yang tepat untuk menguatkannya," kata Meliana.

WINGS Care, jelas Meliana, meluncurkan varian baru yaitu Royale Parfum Series by SoKlin Hijab Black Velvet menggunakan teknologi fresh guard formula yang mampu menembus sampai serat kain paling rapat dan menjaga wangi tersimpan di serat kain. 

Mengapa membuat hijab dan pakaian tidak bau apek menjadi perhatian Wings Care? Meliana menjawab, menebar wangi parfum mewah akan meningkatkan rasa percaya diri seseorang untuk melakukan segala aktivitas. 

"Terutama para wanita yang seringkali mengeluhkan bau apek yang tercium pada hijab dan pakaian mereka setiap kali beraktivitas padat. Maka kami menghadirkan solusi untuk para wanita di seluruh Indonesia," kata Meliana.

Hijab dan pakaian yang bau apek sudah tidak dialami lagi oleh selebriti Citra Kirana. Semenjak menggunakan Royale Parfum Series by SoKlin Hijab Black Velvet, hijab dan pakaiannya justru terasa lebih segar meski seharian aktivitasnya begitu padat. 

"Hijab dan pakaian saya sekarang wangi parfum mewah, segar, dan tidak bau apek. Ini bikin aku makin percaya diri. Apalagi suami juga bilang kalau hijab saya sekarang wanginya mewah banget. Jadi semakin semangat meraih kesuksesan dari setiap apa yang sedang saya kerjakan," ujar Citra yang juga istri dari Rezky Adhitya ini. 

Meski saat ini sebagian besar waktunya lebih banyak dihabiskan di rumah tapi bukan berarti aktivitasnya berkurang. Citra bercerita bagaimana ia harus memenuhi target pekerjaannya sebagai seorang figur masyarakat, pengusaha dan istri dapat dilakukan dengan baik.  

"Saya justru merasa semakin produktif selama work from home (WFH). Banyak deadline pekerjaan yang tetap harus dipenuhi secara profesional dan memastikan segala kebutuhan suami terpenuhi dengan baik".

Menanggapi keluhan yang sering dialami wanita berhijab, Ina Binandari, konsultan desain dan produksi Elzatta Hijab, menyebutkan pemilihan bahan untuk hijab dan pakaian menjadi sangat penting. 

"Berpakaian tidak hanya untuk menunjang penampilan tapi juga perlu memperhatikan kenyamanan. Kenyamanan itu nomor satu, maka pilihlah bahan yang lembut di kulit atau orang bilangnya 'adem' serta tidak tebal," kata Ina.

Ina lalu menyarankan untuk memilih material kain dengan campuran poliester. 

"Karakteristik poliester itu tidak mudah kusut, warna lebih awet, dan kalau dicuci bisa lekas kering. Untuk hijab dan pakaian yang menggunakan campuran poliester sangat cepat kering selesai dicuci, bahkan tidak perlu disetrika karena tidak kusut," katanya menjelaskan.

Perawatan kain dijelaskan Ina, dimulai dari mencuci, mengeringkan, menyetrika, sampai menyimpan. Sebaiknya pahami betul bagaimana material kain yang digunakan pada hijab dan pakaian kita harus dicuci. Jangan lupa juga untuk melengkapi teknik pencucian dengan penggunaan pelembut pakaian. 

Mengapa pelembut pakaian menjadi penting? "Karena pelembut pakaian berfungsi untuk merawat dan menguatkan serat kain. Bahkan pelembut pakaian bisa masuk ke serat yang terdalam sehingga benang-benangnya tidak mudah rusak atau terurai," jelas Ina.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020