Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang mengoptimalkan peran 300 rumah pangan kita (RPK) di daerah itu untuk menjaga kestabilan harga pangan selama menghadapi COVID-19 dan menjelang bulan Ramadhan 2020.
"Kami pastikan harga pangan relatif stabil melalui 300 RPK itu," kata Penyalur Logistik Bulog Lebak-Pandeglang Parid Mukti di Lebak, Jumat.
Pendistribusian pangan untuk memaksimalkan ketersediaan sebanyak 300 RPK Kabupaten Lebak dan Pandeglang dipastikan aman dan mencukupi dari komoditas beras premium, gula pasir, terigu, minyak goreng, daging dan kacang ijo.
Selama ini, pendistribusian pangan berjalan lancar sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat dalam menghadapi penyebaran COVID-19 dan menjelang bulan Ramadhan.
Kemungkinan besar harga pangan relatif stabil dan tidak akan terjadi lonjakan harga di pasaran, karena pasokan barang melimpah juga belum lama ini dilakukan operasi pasar (OP).
"Kami yakin harga pangan menghadapi COVID-19 dan menjelang Ramadhan stabil melalui pengoptimalan RPK itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, harga pangan yang dijual melalui RPK itu untuk komoditas gula pasir Rp12.500/Kg, daging Rp80.000/Kg, terigu Rp9.000/Kg, minyak goreng Rp13.000/Kg dan kacang ijo Rp22.000/Kg.
Saat ini, persediaan komoditas tersebut melimpah dan yang ada di gudang Bulog rata-rata 50 ton, sehingga terpenuhi untuk kebutuhan permintaan RPK.
Masyarakat sebagai konsumen begitu mudah untuk membeli kebutuhan pangan di 300 RPK, karena lokasi pelaku usaha tersebut berada di pemukiman sehingga mampu membantu untuk melakukan stabilisasi harga di pasaran.
"Kami menargetkan ke depan semua desa/kelurahan di Lebak dan Pandeglang memiliki RPK untuk menjaga stabilitas harga," katanya.
Sementara itu, Daus, seorang pemilik RPK di Warunggunung, Kabupaten Lebak mengatakan dirinya sejak empat bulan terakhir sebagai pelaku usaha kebutuhan pangan binaan Bulog sangat terbantu masyarakat di sini karena harga komoditas dijual dengan harga murah dan terjangkau.
"Kami hampir setiap pekan membeli komoditas pangan ke Bulog karena permintaan konsumen meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami pastikan harga pangan relatif stabil melalui 300 RPK itu," kata Penyalur Logistik Bulog Lebak-Pandeglang Parid Mukti di Lebak, Jumat.
Pendistribusian pangan untuk memaksimalkan ketersediaan sebanyak 300 RPK Kabupaten Lebak dan Pandeglang dipastikan aman dan mencukupi dari komoditas beras premium, gula pasir, terigu, minyak goreng, daging dan kacang ijo.
Selama ini, pendistribusian pangan berjalan lancar sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat dalam menghadapi penyebaran COVID-19 dan menjelang bulan Ramadhan.
Kemungkinan besar harga pangan relatif stabil dan tidak akan terjadi lonjakan harga di pasaran, karena pasokan barang melimpah juga belum lama ini dilakukan operasi pasar (OP).
"Kami yakin harga pangan menghadapi COVID-19 dan menjelang Ramadhan stabil melalui pengoptimalan RPK itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, harga pangan yang dijual melalui RPK itu untuk komoditas gula pasir Rp12.500/Kg, daging Rp80.000/Kg, terigu Rp9.000/Kg, minyak goreng Rp13.000/Kg dan kacang ijo Rp22.000/Kg.
Saat ini, persediaan komoditas tersebut melimpah dan yang ada di gudang Bulog rata-rata 50 ton, sehingga terpenuhi untuk kebutuhan permintaan RPK.
Masyarakat sebagai konsumen begitu mudah untuk membeli kebutuhan pangan di 300 RPK, karena lokasi pelaku usaha tersebut berada di pemukiman sehingga mampu membantu untuk melakukan stabilisasi harga di pasaran.
"Kami menargetkan ke depan semua desa/kelurahan di Lebak dan Pandeglang memiliki RPK untuk menjaga stabilitas harga," katanya.
Sementara itu, Daus, seorang pemilik RPK di Warunggunung, Kabupaten Lebak mengatakan dirinya sejak empat bulan terakhir sebagai pelaku usaha kebutuhan pangan binaan Bulog sangat terbantu masyarakat di sini karena harga komoditas dijual dengan harga murah dan terjangkau.
"Kami hampir setiap pekan membeli komoditas pangan ke Bulog karena permintaan konsumen meningkat," katanya.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020