Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti memastikan bahwa satu orang pasien positif COVID-19 asal Kota Serang, masih menjalani perawatan di RSUD Banten.

"Tidak benar (meninggal), jadi yang benar adalah pasien positif asal Kota Serang saat ini masih dirawat di RSUD Banten," kata Ati Pramudji Hastuti yang juga juru bicara gugus tugas penanganan COVID-19 Provinsi Banten, kepada wartawan di Serang, Kamis.

Pernyataan Kadinkes Banten tersebut untuk meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat melalui media sosial, bahwa menurut informasi tersebut pasien positif COVID-19 asal Kota Serang meninggal dunia.

Karenanya, kata Ati, tim BPBD Provinsi Banten melakukan disinfektan dan setelah itu dilanjutkan oleh tim Dinkes Provinsi Banten dengan penelusuran (tracking) kontak pengambilan swab pada keluarga atau tetangga yang pernah kontak erat dengan pasien positif.

Sementara itu salah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 asal Kota Serang dikabarkan telah meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Juru Bicara (Jubir) tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang, Hari W Pamungkas di Serang, Kamis membenarkan hal tersebut, bahwa ada PDP warga Komplek Ciracas, Kota Serang yang berinisial Y meninggal.

"Ia benar ada PDP asal Kota Serang meninggal dunia, tetapi belum bisa dipastikan terpapar COVID-19. Karena hasil lab nya belum keluar saat ini," kata Hari.

Dikatakan Hari, pasien tersebut berusia kurang lebih 43 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Dan pasien dirawat di RSUD Banten pada tanggal 3 April 2020, dan meninggal tadi siang pada pukul 12.30 WIB.

"Tapi untuk gejala pasien seperti batuk dan sebagainya mirip COVID-19, namun kita sedang menunggu hasil lab," katanya..

Heri mengatakan, jenazah direncanakan akan dimakamkan di TPU Kaujon, Kota Serang, dengan mengikuti protokoler COVID-19 dan diatur oleh RSUD Banten serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang.

Sementara itu, untuk satu korban warga Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, yang terindikasi positif COVID-19, keberadaannya dalam tahap penanganan di RSUD Banten. Sedangkan untuk keluarganya sedang melakukan karantina mandiri.

"Beredar juga tadi info bahwa warga yang positif COVID-19 warga Unyur, Kota Serang, meninggal. Itu tidak benar, itu hoaks. Karena pasien masih dalam penanganan di RSUD Banten," kata Hari.*

Pewarta: Mulyana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020