Dalam rangka mencegah penyebaran/penularan coronavirus disease (COVID-19) di lingkungan Kantor UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), petugas Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang melakukan dekontaminasi melalui penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan pelayanan Puskeswan Kadupereng beserta halaman sekitarnya, Kamis (2/4/2020).
Penyemprotan disinfektan dilakukan untuk membunuh mikroorganisme, yakni virus dan atau bakteri pada permukaan benda mati, seperti lantai, meja, peralatan medis dan benda lain yang sering disentuh diantaranya gagang pintu dan jendela kantor.
Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir, SP.,MBA.,MP mengatakan, penyemprotan disinfektan disemua unit pelaksana teknis (UPT) dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dinas Pertanian se-Kabupaten Pandeglang.
“Hari ini yang telah dilaksanakan penyemprotan disinfektan dari pagi sampai sore adalah Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang di Kabayan, dilanjutkann penyemprotan disinfektan UPT Rumah Potong Hewan (RPH) di Kadomas, UPT Balai Benih Induk (BBI) Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kaungcaang di Rego Cadasari, UPT Puskeswan di Kadupereng serta UPT Perbibitan Ternak di Juhut Karangtanjung,” ungkap Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir disela memimpin petugas penyemprotan disinfektan di Kantor UPT Puskeswan Kadupereng.
Dia menjelaskan, kegiatan penyemprotan ini sebagai salah satu bentuk pencegahan dengan membersihkan diri dan lingkungan kerja. Penyemprotan ini kata Nasir, sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti kacamata, masker dan wearpark (baju pelindung).
“Insya Allah besok akan kita lanjutkan ke UPT dan BPP lainnya di wilayah Carita dan sekitarnya. Semoga dengan kita lakukan ini akan sterill lokasi tersebut dan terhindar dari kontaminasi virus COVID-19,” imbuhnya.
Nasir juga mengajak warga masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah dan bersatu mencegah penularan COVID-19 dengan menjaga jarak aman penularannya atau physicaldistancing,
menghindari kerumunan massa, socialdistancing, tetap tinggal dirumah, serta sesering mungkin mencuci tangan pakai sabun CTPS.
Kepala UPT Puskeswan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Ade Setiawan, mengatakan, sejak penetapan siaga darurat COVID-19 di Kabupaten Pandeglang, pelayanan Puskeswan telah menerapkan langkah-langkah pencegahan, diantaranya penyemprotan disinfektan secara berkala diarea pusat kesehatan hewan yang terletak di Kadupereng, Kelurahan Cigadung Kecamatan Karangtanjung Kabupaten Pandeglang.
“Upaya lain yang dilakukan seperti penyesuaian system kerja pegawai sesuai surat edaran Bupati Pandeglang untuk work from home (kerja dari rumah) sebagian pegawai Puskeswan, menyediakan sarana air bersih untuk mencuci tangan pakai sabun, menggunakan alat pelindung diri bagi dokter veteriner dan paramedic veteriner yang akan melayani ternak atau hewan kesayangan yang sakit,” ungkap Ade Setiawan.
Menurut Ade Setiawan, protokol pencegahan COVID-19 di perkantoran penting untuk menekan penularan virus corona disease kepada petugas Puskeswan maupun warga masyarakat yang berkunjung.
Ade meminta warga masyarakat yang berkunjung ke Puskeswan mematuhi protokol yang telah dibuatnya untuk mencegah penyebaran virus corona.
Masyarakat, kata dia, tak perlu datang langsung ke Puskeswan dan cukup konsultasi online untuk mendapatkan pelayanan kesehatan hewan, kecuali jika memang ada kejadian kedaruratan hewan kesayangan atau ternak.
“Kalau ada hewan kesayangan atau ternak masih sakit ringan bisa konsultasi terlebih dahulu via whatsapp dengan dokter hewan kami di nomor 0877-7335-7422 untuk dicarikan solusinya, tidak mesti tatap muka datang ke Puskeswan,” tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Penyemprotan disinfektan dilakukan untuk membunuh mikroorganisme, yakni virus dan atau bakteri pada permukaan benda mati, seperti lantai, meja, peralatan medis dan benda lain yang sering disentuh diantaranya gagang pintu dan jendela kantor.
Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir, SP.,MBA.,MP mengatakan, penyemprotan disinfektan disemua unit pelaksana teknis (UPT) dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dinas Pertanian se-Kabupaten Pandeglang.
“Hari ini yang telah dilaksanakan penyemprotan disinfektan dari pagi sampai sore adalah Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang di Kabayan, dilanjutkann penyemprotan disinfektan UPT Rumah Potong Hewan (RPH) di Kadomas, UPT Balai Benih Induk (BBI) Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kaungcaang di Rego Cadasari, UPT Puskeswan di Kadupereng serta UPT Perbibitan Ternak di Juhut Karangtanjung,” ungkap Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir disela memimpin petugas penyemprotan disinfektan di Kantor UPT Puskeswan Kadupereng.
Dia menjelaskan, kegiatan penyemprotan ini sebagai salah satu bentuk pencegahan dengan membersihkan diri dan lingkungan kerja. Penyemprotan ini kata Nasir, sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti kacamata, masker dan wearpark (baju pelindung).
“Insya Allah besok akan kita lanjutkan ke UPT dan BPP lainnya di wilayah Carita dan sekitarnya. Semoga dengan kita lakukan ini akan sterill lokasi tersebut dan terhindar dari kontaminasi virus COVID-19,” imbuhnya.
Nasir juga mengajak warga masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah dan bersatu mencegah penularan COVID-19 dengan menjaga jarak aman penularannya atau physicaldistancing,
menghindari kerumunan massa, socialdistancing, tetap tinggal dirumah, serta sesering mungkin mencuci tangan pakai sabun CTPS.
Kepala UPT Puskeswan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Ade Setiawan, mengatakan, sejak penetapan siaga darurat COVID-19 di Kabupaten Pandeglang, pelayanan Puskeswan telah menerapkan langkah-langkah pencegahan, diantaranya penyemprotan disinfektan secara berkala diarea pusat kesehatan hewan yang terletak di Kadupereng, Kelurahan Cigadung Kecamatan Karangtanjung Kabupaten Pandeglang.
“Upaya lain yang dilakukan seperti penyesuaian system kerja pegawai sesuai surat edaran Bupati Pandeglang untuk work from home (kerja dari rumah) sebagian pegawai Puskeswan, menyediakan sarana air bersih untuk mencuci tangan pakai sabun, menggunakan alat pelindung diri bagi dokter veteriner dan paramedic veteriner yang akan melayani ternak atau hewan kesayangan yang sakit,” ungkap Ade Setiawan.
Menurut Ade Setiawan, protokol pencegahan COVID-19 di perkantoran penting untuk menekan penularan virus corona disease kepada petugas Puskeswan maupun warga masyarakat yang berkunjung.
Ade meminta warga masyarakat yang berkunjung ke Puskeswan mematuhi protokol yang telah dibuatnya untuk mencegah penyebaran virus corona.
Masyarakat, kata dia, tak perlu datang langsung ke Puskeswan dan cukup konsultasi online untuk mendapatkan pelayanan kesehatan hewan, kecuali jika memang ada kejadian kedaruratan hewan kesayangan atau ternak.
“Kalau ada hewan kesayangan atau ternak masih sakit ringan bisa konsultasi terlebih dahulu via whatsapp dengan dokter hewan kami di nomor 0877-7335-7422 untuk dicarikan solusinya, tidak mesti tatap muka datang ke Puskeswan,” tandasnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020