Ditengah upaya pemerintah mengendalikan penyebaran penyakit Covid-19, Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang dengan sigap menyiapkan kebutuhan pangan masyarakat dengan mendorong produksi padi bulan Maret dan April 2020. 

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menjamin ketersediaan pangan, terlebih Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu sentra produksi padi di Provinsi Banten, bahkan nasional.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang H. Budi S Januardi, S.Pt., MM. mengatakan, pada bulan Maret-April 2020 Kabupaten Pandeglang menargetkan panen raya padi seluas 35.468 hektar dengan produksi sebanyak 170.432 ton GKP.

“Pada bulan Maret diperkirakan luasan panen raya sudah mencapai 20.895 ha yang tersebar di beberapa Kecamatan seperti Bojong, Patia, Cikeusik, Panimbang dan Pagelaran,” ungkapnya, Minggu (29/03/2020).

Dia mengatakan, untuk bulan April 2020, petani akan melakukan panen raya seluas 14.573  hektar yang tersebar di beberapa kecamatan yakni sebagian Kecamatan Cikeusik, Sukaresmi, Sobang, Munjul, Angsana, Cimanggu serta beberapa kecamatan lainnya.

“Untuk harga GKP di petani saat ini berdasarkan informasi yang kami terima harga gabah kering ditingkat petani antara Rp4.500-4.800,-/kg, dan optimistis dapat mempertahankan produksi padi ini diatas 80 ribu ton gabah kering. Terlebih di bulan Maret dan April ini walau tengah dilanda Virus Corona, produksi padi tetap tinggi dan para petani dapat melakukan panen raya," imbuhnya.

 “Oleh karena itu, tidak perlu dikhawatirkan ketersediaan stok pangan sampai dengan bulan Juni,” jelasnya.
 
Panen raya ini tidak terlepas dari peran para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang melakukan pendampingan serta bimbingan kepada para petani dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas padi setiap tahunnya.

Kadistan Kabupaten Pandeglang menambahkan, Program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) dan Komando Strategi Penggilingan (Kostraling) yang tengah dijalankan Menteri Pertanian DR. Syahrul Yasin Limpo berguna dalam mengantisipasi ketersediaan stok pangan di masa wabah Virus Corona ini.

Kegiatan para petani dalam menghadapi pandemi Covid-19 alhamdulillah tidak menurun, hal ini ditunjukkan dengan tetap beraktivitasnya mereka dalan mengolah lahan di pesawahan.
 
Diapun mengajak para petani untuk tetap semangat bekerja dalam mengolah lahan pertanian dengan tidak lupa selalu berdo'a kepada Allah Swt agar hasil panennya baik. Dia juga mengajak agar dalam berkomunikasi di lapangan selalu menjaga jarak dengan petani lainnya minimal 1 meter sehingga dapat terhindar dari penyebaran covid-19,” pungkasnya.













 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020