Warga Perumahan Bumi Agung Permai I RW 23 Kelurahan Unyur Kota Serang secara swadaya dan gotong- royong melakukan penyemprotan lingkungan dengan disinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19, di Serang, Minggu.
Warga Perumahan Bumi Agung Permai I RW 23 Kelurahan Unyur Kota Serang secara swadaya dan gotong- royong melakukan penyemprotan lingkungan dengan disinfektan serta memasangbspanduk/banner sosialisasi untuk mencegah penyebaran COVID-19, di Serang, Minggu. (Mulyana)

Dengan menggunakan kendaraan bak terbuka yang membawa cairan disinfekran dalam drum, para warga yang tergabung dalam Lembaga Sosial RW 23 tersebut berkeliling gang untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke masing-masing rumah warga.

Ketua Lembaga Sosial 23 Bumi Agung Permai I, Indriatmoko mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan secara spontan dan inisiatif warga dalam.upaya mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan tersebut.

"Ini.murni inisiatif dan kesadaran warga di sini. Secara kebetulan kami punya wadah yang bergerak dalam kegiatan sosial di warga kami. Alhamdulilah dengan kekompakan semua bisa terlaksana dengan baik," kata Indriatmoko.

Selain penyemprotan disinfektan, warga sekitar juga secara sukarela menyiapkan drum dan ember penampungan  air yang sudah dipasang kran lengkap dengan sabun cuci tangan, dipasang di sebagian depan rumah warga untuk fasilitas umum mencuci tangan.

"Melihat perkembangan wabah COVID-19 akhir-akhir ini sangat mengkhawatirkan. Untuk itu kami mengajak warga untuk bersama-sama mengantisipasi penularannya dengan menjaga hidup sehat," katanya.

Tidak hanya itu saja, warga sekitar juga memasang spanduk dan banner sosialisasi waspada Corona serta panduan untuk menjaga kesehatan badan dan lingkungan masing-masing untuk mencegah virus Corona.

Pada kesempatan berbeda, sebelumnya Gubernur Banten Wahidin Halim menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid 19 Pemprov Banten untuk melakukan pembersihan dan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat umum di Provinsi Banten.

Selain itu Gubernur Banten juga meminta Dinas Kesehatan Provinsi Banten memperbanyak ruang isolasi. Juga menunjuk rumah sakit umum yang bisa dimanfaatkan atau kantor-kantor yang tidak terpakai untuk digunakan sebagai ruang isolasi pasien COVID-19.

Hal ini, lanjut Gubernur Wahidin, karena semakin tingginya orang dalam pemantauan (ODP), semakin tingginya pasien dalam pengawasan (PDP), juga semakin naiknya pasien yang positif Covid 19. 

Gubernur Wahidin Halim juga mengimbau masyarakat untuk menghindari keramaian. Kalau tidak menghindari, tetap menjaga jarak, tidak bersalaman, tidak bersentuhan, memakai masker, dan cuci tangan menggunakan sabun.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020