Satgas Pangan Polda Banten dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten melaksanakan inspeksi mendadak untuk memantau harga dan ketersedian bahan pangan dan kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau Kota Serang, berkaitan dengan adanya status kejadian luar biasa (KLB) virus Corona di Provinsi Banten, di Serang, Selasa.
Direskrimsus Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifudin melalui Kasubdit Satu (Indag) Diskrimsus Polda Banten AKBP Dedi Darmawansyah mengatakan, di tengah wabah virus Corona atau COVID-19 pihaknya mendapatkan informasi bahwa Pasar Induk Rau Kota Serang akan tutup. Untuk memastikan itu, pihaknya melakukan pengecekan dan antisipasi pasar, ternyata pasar tersebut tidak ada yang tutup, pedagang tetap berjualan seperti biasanya.
"Cuma yang jadi masalahnya dari pihak pasar harga normal, cuma pembelinya saja yang berkurang," kata AKBP Dedi Darmawansyah.
Ia mengatakan, dari hasil pengecekan dari beberapa toko sembako seperti penjual beras, harga normal dan tidak ada kenaikan yakni cabai merah besar Rp26.000 per kilogram, bawang merah Rp35.000 kg, bawang bombai Rp100.000 per kilogram, kacang kedelai Rp9.000 per kilogram dan bawang putih Rp35.000 per kilogram.
"Untuk harga bahan pokok saat ini masih normal, namun untuk pembeli menurun dikarenakan waspada COVID-19 dan social distancing. Selain itu, kita upayakan memberikan saran atau sosialisasi terkait Corona kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Rau Serang untuk selalu waspada dan lakukan keberhasilan serta rajin mencuci tangan," kata Dedi yang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Diperindag Banten Encep Supriadi dan Eko Yudi Miranto dari Bulog Sub Divre Serang.
Terpisah Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan arahan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), salah satu bentuk pemantauan program prioritas ke dua yaitu pemantapan harkamtibmas agar masyarakat dapat beraktivitas secara normal dan tidak menimbulkan kepanikan karena tidak tersedianya kebutuhan pokok di pasar dan menjaga stabilitas ekonomi dan menghindari penimbunan bahan pokok di tengah wabah virus Corona.
"Polda Banten terus berupaya berbagai cara dengan mengimbau agar masyarakat senantiasa bersama-sama mencegah penyebaran virus Corona dengan menjaga kebersihan serta melakukan pola hidup sehat dan mematuhi aturan pemerintah dalam mencegah dan menghindari penularan virus Corona ini," kata Edy Sumardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Direskrimsus Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifudin melalui Kasubdit Satu (Indag) Diskrimsus Polda Banten AKBP Dedi Darmawansyah mengatakan, di tengah wabah virus Corona atau COVID-19 pihaknya mendapatkan informasi bahwa Pasar Induk Rau Kota Serang akan tutup. Untuk memastikan itu, pihaknya melakukan pengecekan dan antisipasi pasar, ternyata pasar tersebut tidak ada yang tutup, pedagang tetap berjualan seperti biasanya.
"Cuma yang jadi masalahnya dari pihak pasar harga normal, cuma pembelinya saja yang berkurang," kata AKBP Dedi Darmawansyah.
Ia mengatakan, dari hasil pengecekan dari beberapa toko sembako seperti penjual beras, harga normal dan tidak ada kenaikan yakni cabai merah besar Rp26.000 per kilogram, bawang merah Rp35.000 kg, bawang bombai Rp100.000 per kilogram, kacang kedelai Rp9.000 per kilogram dan bawang putih Rp35.000 per kilogram.
"Untuk harga bahan pokok saat ini masih normal, namun untuk pembeli menurun dikarenakan waspada COVID-19 dan social distancing. Selain itu, kita upayakan memberikan saran atau sosialisasi terkait Corona kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Rau Serang untuk selalu waspada dan lakukan keberhasilan serta rajin mencuci tangan," kata Dedi yang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Diperindag Banten Encep Supriadi dan Eko Yudi Miranto dari Bulog Sub Divre Serang.
Terpisah Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan arahan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), salah satu bentuk pemantauan program prioritas ke dua yaitu pemantapan harkamtibmas agar masyarakat dapat beraktivitas secara normal dan tidak menimbulkan kepanikan karena tidak tersedianya kebutuhan pokok di pasar dan menjaga stabilitas ekonomi dan menghindari penimbunan bahan pokok di tengah wabah virus Corona.
"Polda Banten terus berupaya berbagai cara dengan mengimbau agar masyarakat senantiasa bersama-sama mencegah penyebaran virus Corona dengan menjaga kebersihan serta melakukan pola hidup sehat dan mematuhi aturan pemerintah dalam mencegah dan menghindari penularan virus Corona ini," kata Edy Sumardi.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020