Wali Kota Tangerang, Provinsi Banten Arief Wismansyah meminta kepada petugas Satpol PP turut menyosialisasikan pada masyarakat cara mencegah dan terhindar dari virus COVID-19 dan tidak hanya melakukan pengamanan armada yang membawa cairan disinfektan.
"Bukan hanya pengamanan saat penyemprotan disinfektan di ruang publik, para petugas dituntut untuk menyosialisasikan apa saja yang harus dilakukan warga seperti menyediakan penyanitasi tangan (hand sanitizer) dan cairan disinfektan yang dibuat secara mandiri dengan bahan alami," katanya di Tangerang, Minggu.
Dijelaskannya dalam upaya mitigasi dan peningkatan kewaspadaan guna menekan penyebaran virus COVID19, Pemkot Tangerang terus menggencarkan penyemprotan disinfektan di ruang-ruang publik.
Setelah sebelumnya menyasar ruang-ruang publik, perkantoran, sekolah maupun tempat ibadah, kini penyemprotan disinfektan dilaksanakan di beberapa ruas jalan yang ada di Kota Tangerang.
Wali Kota menjelaskan penyemprotan yang sudah dilakukan sejak Jumat (20/3) dan digencarkan lagi guna menekan dan mencegah penyebaran virus lebih luas lagi.
Agar penyemprotan berlangsung maksimal dengan 37 armada yang diterjunkan, Arief juga menegaskan titik-titik mana saja yang harus terkena cairan disinfektan.
"Yang kita semprot dengan disinfektan adalah tempat-tempat yang biasanya orang pegang, orang bersentuhan, tempat yang sering dilewati orang, karena kalau dia batuk dan lainnya, virusnya nempel atau ada di sekitar situ," katanya
"Jadi trotoar dan pedestrian kalau di jalan. Pintu, pagar dan gerbang kalau pertokoan atau rumah warga," tambahnya.
Penyemprotan disinfektan dilaksanakan mulai dari Jalan Hasyim Ashari, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Raden Patah, Jalan Raden Saleh dengan menyasar trotoar dan pedestrian serta beberapa objek vital yang berada di ruas jalan tersebut, demikian Arief Wismansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Bukan hanya pengamanan saat penyemprotan disinfektan di ruang publik, para petugas dituntut untuk menyosialisasikan apa saja yang harus dilakukan warga seperti menyediakan penyanitasi tangan (hand sanitizer) dan cairan disinfektan yang dibuat secara mandiri dengan bahan alami," katanya di Tangerang, Minggu.
Dijelaskannya dalam upaya mitigasi dan peningkatan kewaspadaan guna menekan penyebaran virus COVID19, Pemkot Tangerang terus menggencarkan penyemprotan disinfektan di ruang-ruang publik.
Setelah sebelumnya menyasar ruang-ruang publik, perkantoran, sekolah maupun tempat ibadah, kini penyemprotan disinfektan dilaksanakan di beberapa ruas jalan yang ada di Kota Tangerang.
Wali Kota menjelaskan penyemprotan yang sudah dilakukan sejak Jumat (20/3) dan digencarkan lagi guna menekan dan mencegah penyebaran virus lebih luas lagi.
Agar penyemprotan berlangsung maksimal dengan 37 armada yang diterjunkan, Arief juga menegaskan titik-titik mana saja yang harus terkena cairan disinfektan.
"Yang kita semprot dengan disinfektan adalah tempat-tempat yang biasanya orang pegang, orang bersentuhan, tempat yang sering dilewati orang, karena kalau dia batuk dan lainnya, virusnya nempel atau ada di sekitar situ," katanya
"Jadi trotoar dan pedestrian kalau di jalan. Pintu, pagar dan gerbang kalau pertokoan atau rumah warga," tambahnya.
Penyemprotan disinfektan dilaksanakan mulai dari Jalan Hasyim Ashari, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Raden Patah, Jalan Raden Saleh dengan menyasar trotoar dan pedestrian serta beberapa objek vital yang berada di ruas jalan tersebut, demikian Arief Wismansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020