Menanggapi Keputusan Gubernur Jawa Barat dan arahan Wali kota Bekasi untuk bersekolah dari rumah selama dua pekan, Sekolah Victory Plus Bekasi menyelenggarakan Program Belajar Jarak Jauh Secara Interaktif.

Secara singkat Program Belajar Jarak Jauh Secara Interaktif adalah kegiatan belajar-mengajar sehari-hari, namun dilakukan secara daring. Guru dan murid menggunakan fasilitas video conference untuk berinteraksi langsung pada saat kegiatan belajar-mengajar.

Guru Sekolah Victory Plus Bekasi tetap melakukan kegiatan mengajar seperti biasa, namun bedanya mereka menyelenggarakan kelas di hadapan gawai yang telah terhubung secara daring dengan siswa mereka yang berada di rumah masing-masing. 

"Kami memahami bahwa program tersebut tidak dapat sepenuhnya dilakukan seperti pengajaran di sekolah, ada beberapa keterbatasan dalam pelaksanaannya. Walaupun demikian, Sekolah Victory Plus Bekasi tetap berupaya yang terbaik untuk memberikan pendidikan yang bermakna bagi para siswa kami melalui program interaktif ini. Dukungan orangtua di rumah juga menjadi faktor penting suksesnya program ini,” tambah Maria Bhekti Utari, Kepala Sekolah Dasar di Sekolah Victory Plus Bekasi.

Pelaksanaan program ini tidak sederhana tetapi relatif mudah. Berkat teknologi, tatap muka secara digital dapat difasilitasi menggunakan Google Meet.

Alat-alat yang dibutuhkan adalah gawai seperti telepon seluler pintar, tablet maupun laptop, didukung jaringan internet yang memadai. Sekolah Victory Plus Bekasi juga telah menggunakan platform seperti Seesaw dan Managebac untuk proses memberi dan menyerahkan tugas untuk guru dan siswa.

Untuk sukses menjalankan program tersebut, infrastruktur dan perencanaan memainkan peran yang sangat penting; persiapan mata pelajaran, alat pengajaran dan kesiapan guru dan siswa untuk mengimplementasikan program juga perlu direncanakan dengan hati-hati.

Kegiatan yang telah berjalan 4 hari ini memberikan pengalaman belajar-mengajar yang baru bagi guru dan siswa, serta wawasan baru tentang proses belajar mengajar untuk orang tua.

Orang tua sangat menghargai komitmen sekolah dan dedikasi guru untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak mereka di masa krisis ini.

Menanggapi segala ketidakpastian dalam masa serangan COVID-19 ini, sangat penting bagi semua lembaga untuk memiliki rencana darurat yang komprehensif dalam menghadapi situasi tersebut. 

Yustina Ries Sunarti, Ketua Yayasan di Sekolah Victory Plus Bekasi, menyatakan keprihatinannya terhadap keselamatan masyarakat Indonesia pada umumnya dan bagi institusi pendidikan pada khususnya. Dia juga berharap pandemi ini segera mereda. 

"Sekolah Victory Plus Bekasi telah menyiapkan rencana untuk memastikan proses belajar siswa akan tetap berjalan di tengah krisis dan ketidakpastian," tambahnya.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020