Wakil Wali Kota Tangerang, Provinsi Banten H Sachrudin mengingatkan kepada tenaga kesehatan untuk mengedepankan dan menjunjung tinggi misi kemanusiaan dan sisi humanis dalam bekerja.
"Selain itu, tenaga kesehatan juga harus memiliki dedikasi tinggi terhadap profesi serta penuh tanggung jawab. Kami atas nama Pemerintah Kota Tangerang mengapresiasi keluarga besar Perguruan Eka Mahardhika Indonesia (PEMI) Banten yang telah meningkatkan mutu pendidikan di bidang kesehatan," katanya saat menghadiri acara "Capping Day" Pengesahan/Penyematan dan Ucap Janji Calon Tenaga Kesehatan SMK Kesehatan Banten Angkatan XI yang berlangsung di Aula Al-Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu.
Ia mengatakan "kap" (topi) profesi yang telah disematkan menunjukkan beban dan tanggung jawab sebagai seorang tenaga kesehatan yang harus dilaksanakan dengan baik.
"Dengan penyematan ini, berarti telah dimulai pengabdian secara profesional dan proporsional. Karena menjadi pelayan masyarakat yang berdedikasi haruslah memahami tentang tugas dan kewajibannya," kata Sachrudin.
Sementara itu, Ketua Yayasan Perguruan Eka Mahardhika Indonesia (PEMI) Banten Mahmudin menegaskan sebanyak 250 peserta "capping day" diharapkan mampu mengangkat derajat kesehatan masyarakat serta melahirkan tenaga kesehatan baru sesuai dengan kebutuhan zaman.
"SMK Kesehatan Banten yang berada di bawah naungan PEMI Banten ingin berperan dalam menyejahterakan masyarakat lewat kesehatan, khususnya di Kota Tangerang, untuk itu kami selalu mengedepankan asas kemanusiaan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya," demikian Mahmudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Selain itu, tenaga kesehatan juga harus memiliki dedikasi tinggi terhadap profesi serta penuh tanggung jawab. Kami atas nama Pemerintah Kota Tangerang mengapresiasi keluarga besar Perguruan Eka Mahardhika Indonesia (PEMI) Banten yang telah meningkatkan mutu pendidikan di bidang kesehatan," katanya saat menghadiri acara "Capping Day" Pengesahan/Penyematan dan Ucap Janji Calon Tenaga Kesehatan SMK Kesehatan Banten Angkatan XI yang berlangsung di Aula Al-Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu.
Ia mengatakan "kap" (topi) profesi yang telah disematkan menunjukkan beban dan tanggung jawab sebagai seorang tenaga kesehatan yang harus dilaksanakan dengan baik.
"Dengan penyematan ini, berarti telah dimulai pengabdian secara profesional dan proporsional. Karena menjadi pelayan masyarakat yang berdedikasi haruslah memahami tentang tugas dan kewajibannya," kata Sachrudin.
Sementara itu, Ketua Yayasan Perguruan Eka Mahardhika Indonesia (PEMI) Banten Mahmudin menegaskan sebanyak 250 peserta "capping day" diharapkan mampu mengangkat derajat kesehatan masyarakat serta melahirkan tenaga kesehatan baru sesuai dengan kebutuhan zaman.
"SMK Kesehatan Banten yang berada di bawah naungan PEMI Banten ingin berperan dalam menyejahterakan masyarakat lewat kesehatan, khususnya di Kota Tangerang, untuk itu kami selalu mengedepankan asas kemanusiaan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya," demikian Mahmudin.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020