Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyambut baik kerjasama dengan PT Indomarco dalam upaya meningkatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerahnya.
Upaya tersebut dilakukan dalam bentuk pelatihan kewirausahaan UMKM hasil kerjasama Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Serang dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret Grup) yang sudah dilaksanakan perjanjiannya pada Januari lalu.
“Kemarin perjanjiannya, sekarang pelatihannya, Indomaret langsung merespons kegelisahan saya,” ujar Tatu saat membuka pelatihan di gedung Kopri Kabupaten Serang, Kamis.
Ia menjelaskan upaya Pemkab Serang dalam mendorong para pelaku UMKM dilakukannya sejak menjabat Wakil Bupati Serang.
Menurutnya, UMKM di Kabupaten Serang sudah teruji saat kondisi Indonesia mengalami krisis moneter.
“Waktu Indonesia krismon (krisis moneter), perusahaan besar tumbang, tapi UMKM masih berdiri tegak. Itu yang mendasari saya terus mengembangkan UMKM,” katanya.
Dia menilai dengan mendorong UMKM untuk bertumbuh di Kabupaten Serang dengan membantu pemasaran dan meningkatkan hasil produknya, maka pengusaha lokal akan mendapat peran secara utuh untuk mengatur SDM dari warga sekitar.
“Akan kami bimbing sampai bisa berjalan,” tegasnya.
Tatu juga mengapresiasi Indomaret yang sudah bekerjasama untuk mendorong pelaku UMKM melalui pelatihan, sehingga produknya bisa dipasarkan melalui Indomaret.
“Kalau ada tamu yang datang ke Kabupaten Serang tidak perlu repot mencari oleh-oleh, cukup di Indomaret semua ada,” katanya.
Dia menjelaskan, produk yang masuk di Indomaret harus memiliki kejelasan mutu, kemasan, dan kesehatan, sehingga produk UMKM menjadi berkualitas dan bisa dipasarkan di Indomaret.
“Diperlukan ketekunan daya juang yang luar biasa dan harus ada keinginan yang kuat. Semua mengalami jatuh bangun. Intinya, UMKM Kabupaten Serang tidak boleh cengeng,” tegasnya.
Kepala Disperindagkop Kabupaten Serang Abdul Wahid memastikan, pihaknya tidak akan putus memberikan pembinaan pelatihan dan permodalan bagi para pelaku UMKM, seperti saat ini yang dikerjasamakan dengan Indomaret.
“Karena Indomaret juga punya pelayanan promosi melalui online,” katanya.
Sementara itu, Deputi Brand Manager Indomaret Cabang Lebak Aang Uhanda mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut dilakukan rutin setiap tahunnya dengan tujuan memajukan UMKM.
“Dari 140 kota dan kabupaten se Indonesia, hari ini Kabupaten Serang yang ke sembilan digelarnya pelatihan,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Upaya tersebut dilakukan dalam bentuk pelatihan kewirausahaan UMKM hasil kerjasama Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Serang dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret Grup) yang sudah dilaksanakan perjanjiannya pada Januari lalu.
“Kemarin perjanjiannya, sekarang pelatihannya, Indomaret langsung merespons kegelisahan saya,” ujar Tatu saat membuka pelatihan di gedung Kopri Kabupaten Serang, Kamis.
Ia menjelaskan upaya Pemkab Serang dalam mendorong para pelaku UMKM dilakukannya sejak menjabat Wakil Bupati Serang.
Menurutnya, UMKM di Kabupaten Serang sudah teruji saat kondisi Indonesia mengalami krisis moneter.
“Waktu Indonesia krismon (krisis moneter), perusahaan besar tumbang, tapi UMKM masih berdiri tegak. Itu yang mendasari saya terus mengembangkan UMKM,” katanya.
Dia menilai dengan mendorong UMKM untuk bertumbuh di Kabupaten Serang dengan membantu pemasaran dan meningkatkan hasil produknya, maka pengusaha lokal akan mendapat peran secara utuh untuk mengatur SDM dari warga sekitar.
“Akan kami bimbing sampai bisa berjalan,” tegasnya.
Tatu juga mengapresiasi Indomaret yang sudah bekerjasama untuk mendorong pelaku UMKM melalui pelatihan, sehingga produknya bisa dipasarkan melalui Indomaret.
“Kalau ada tamu yang datang ke Kabupaten Serang tidak perlu repot mencari oleh-oleh, cukup di Indomaret semua ada,” katanya.
Dia menjelaskan, produk yang masuk di Indomaret harus memiliki kejelasan mutu, kemasan, dan kesehatan, sehingga produk UMKM menjadi berkualitas dan bisa dipasarkan di Indomaret.
“Diperlukan ketekunan daya juang yang luar biasa dan harus ada keinginan yang kuat. Semua mengalami jatuh bangun. Intinya, UMKM Kabupaten Serang tidak boleh cengeng,” tegasnya.
Kepala Disperindagkop Kabupaten Serang Abdul Wahid memastikan, pihaknya tidak akan putus memberikan pembinaan pelatihan dan permodalan bagi para pelaku UMKM, seperti saat ini yang dikerjasamakan dengan Indomaret.
“Karena Indomaret juga punya pelayanan promosi melalui online,” katanya.
Sementara itu, Deputi Brand Manager Indomaret Cabang Lebak Aang Uhanda mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut dilakukan rutin setiap tahunnya dengan tujuan memajukan UMKM.
“Dari 140 kota dan kabupaten se Indonesia, hari ini Kabupaten Serang yang ke sembilan digelarnya pelatihan,” ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020