Gubernur Banten Wahidin Halim mengajak para pejabat di lingkungan Pemprov Banten yang baru dilantik dan yang lainnya untuk fokus bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Sore ini langsung bekerja. Jangan hanya berpikir per bidang," kata Wahidin Halim dalam sambutan singkatnya usai melantik lima orang pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Banten di Serang, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Banten Wahidin Halim melantik Nana Suryana sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten; Komari sebagai Staf Ahli Pemerintahan, Politik, dan Hukum Sekretariat Daerah Banten; Eneng Nurcahyati sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian; Mahdani sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; serta Enong Suhaeti dilantik definitif sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten.
Dijelaskan gubernur, pelantikan hari ini untuk mengisi kekosongan jabatan di Pemprov Banten. Sebab visi misi gubernur dan wakil gubernur harus segera dijalankan sesuai dengan target-target.
"Disegerakan karena untuk open bidding prosedurnya membutuhkan waktu lama. Kita terobos minta izin ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara,) agar kekosongan jabatan ini segera terisi," kata Gubernur Wahidin.
Menurutnya, Pemprov Banten harus kerja cepat dengan target-target tujuan. Berdasarkan aturan KASN, kalau menjabat belum genap dua tahun tidak boleh diganti, makanya untuk pejabat ini minta ijin KASN karena sudah lebih dari dua tahun.
"Besok KASN kan datang tuh. Besok kita minta, kalau terlalu lama kosong apakah akan kita isi dengan open bidding atau melalui pertimbangan gubernur dan wakil gubernur sebagai pembina," kata Wahidin.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Sore ini langsung bekerja. Jangan hanya berpikir per bidang," kata Wahidin Halim dalam sambutan singkatnya usai melantik lima orang pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Banten di Serang, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Banten Wahidin Halim melantik Nana Suryana sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten; Komari sebagai Staf Ahli Pemerintahan, Politik, dan Hukum Sekretariat Daerah Banten; Eneng Nurcahyati sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian; Mahdani sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; serta Enong Suhaeti dilantik definitif sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten.
Dijelaskan gubernur, pelantikan hari ini untuk mengisi kekosongan jabatan di Pemprov Banten. Sebab visi misi gubernur dan wakil gubernur harus segera dijalankan sesuai dengan target-target.
"Disegerakan karena untuk open bidding prosedurnya membutuhkan waktu lama. Kita terobos minta izin ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara,) agar kekosongan jabatan ini segera terisi," kata Gubernur Wahidin.
Menurutnya, Pemprov Banten harus kerja cepat dengan target-target tujuan. Berdasarkan aturan KASN, kalau menjabat belum genap dua tahun tidak boleh diganti, makanya untuk pejabat ini minta ijin KASN karena sudah lebih dari dua tahun.
"Besok KASN kan datang tuh. Besok kita minta, kalau terlalu lama kosong apakah akan kita isi dengan open bidding atau melalui pertimbangan gubernur dan wakil gubernur sebagai pembina," kata Wahidin.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020