Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lebak mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Meskipun partai kami oposisi, tetapi kami mendukung kebijakan pemerintah," kata Sekretaris Umum DPD PKS Kabupaten Lebak Lili Sugianto saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Lebak, Banten, Minggu.
Menurut dia, dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang pro rakyat itu tentu sangat diperlukan, bukan hanya partai saja, tetapi semua elemen mulai akademisi, politisi hingga tokoh agama dan adat.
"Masyarakat Indonesia mendambakan kebijakan pemerintahan yang pro rakyat, sehingga mampu meningkatkan kehidupan yang lebih baik," katanya.
Oleh karena itu, DPD PKS Lebak mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat guna mewujudkan Indonesia maju dan bisa bersaing dengan negara-negara maju lainnya di dunia dan kehidupan rakyatnya semakin sejahtera.
Namun, kata dia, sebaliknya jika kebijakan pemerintah itu dinilai tidak pro rakyat dipastikan PKS terdepan untuk mengingatkan pemerintah.
"Kami komitmen tetap mengingatkan pemerintah," katanya.
Menurut dia, pihaknya optimistis PKS pada Pemilu 2024 menjadi partai besar, sebab saat ini untuk tingkat provinsi saja nomor tiga.
Tahun ini, pihaknya menargetkan anggota baru yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) sebanyak 6.000 orang.
Selama ini, kata dia, PKS Lebak sangat solid untuk membangun jaringan akar rumput mulai anggota inti, terdaftar hingga pendukung.
Mereka yang hadir dalam Rakorda PKS Lebak itu terdiri dari pengurus daerah dan pengurus kecamatan.
"Kami optimistis PKS Lebak berpeluang menjadi partai besar pada 2024, karena hingga kini jaringan akar rumput sangat solid, bahkan saat bencana di Lebak kader PKS terdepan untuk membantu masyarakat," katanya menjelaskan.
Arya, seorang pengurus tingkat Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak mengaku bahwa keberadaan PKS Lebak dapat dirasakan masyarakat untuk membantu program kesejahteraan dengan menyalurkan bantuan sosial hingga pendidikan.
"Kami selalu hadir dengan PKS Lebak agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Meskipun partai kami oposisi, tetapi kami mendukung kebijakan pemerintah," kata Sekretaris Umum DPD PKS Kabupaten Lebak Lili Sugianto saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Lebak, Banten, Minggu.
Menurut dia, dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang pro rakyat itu tentu sangat diperlukan, bukan hanya partai saja, tetapi semua elemen mulai akademisi, politisi hingga tokoh agama dan adat.
"Masyarakat Indonesia mendambakan kebijakan pemerintahan yang pro rakyat, sehingga mampu meningkatkan kehidupan yang lebih baik," katanya.
Oleh karena itu, DPD PKS Lebak mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat guna mewujudkan Indonesia maju dan bisa bersaing dengan negara-negara maju lainnya di dunia dan kehidupan rakyatnya semakin sejahtera.
Namun, kata dia, sebaliknya jika kebijakan pemerintah itu dinilai tidak pro rakyat dipastikan PKS terdepan untuk mengingatkan pemerintah.
"Kami komitmen tetap mengingatkan pemerintah," katanya.
Menurut dia, pihaknya optimistis PKS pada Pemilu 2024 menjadi partai besar, sebab saat ini untuk tingkat provinsi saja nomor tiga.
Tahun ini, pihaknya menargetkan anggota baru yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) sebanyak 6.000 orang.
Selama ini, kata dia, PKS Lebak sangat solid untuk membangun jaringan akar rumput mulai anggota inti, terdaftar hingga pendukung.
Mereka yang hadir dalam Rakorda PKS Lebak itu terdiri dari pengurus daerah dan pengurus kecamatan.
"Kami optimistis PKS Lebak berpeluang menjadi partai besar pada 2024, karena hingga kini jaringan akar rumput sangat solid, bahkan saat bencana di Lebak kader PKS terdepan untuk membantu masyarakat," katanya menjelaskan.
Arya, seorang pengurus tingkat Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak mengaku bahwa keberadaan PKS Lebak dapat dirasakan masyarakat untuk membantu program kesejahteraan dengan menyalurkan bantuan sosial hingga pendidikan.
"Kami selalu hadir dengan PKS Lebak agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah," katanya.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020