Tiga pesilat dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten berhasil meraih medali emas pada kejuaraan Banyuwangi open internasional championship 1 di Banyuwangi, Jawa Timur 15 hingga 16 February 2020 lalu.

Ketiga pesilat tersebut yaitu Faiqotul himah, Faiz dzaki Prasetyo dan Arief Rahman. Sementara beberapa pesilat lainnya meraih perak dan perunggu.

Koordinator atlet UIN SMH Banten Mohammad Didi Jahidi di Serang, Rabu (19/02) menjelaskan dalam event tersebut perwakilan UIN Banten mengirimkan 13 pesilat, walaupun dengan sarana prasarana dan akomodasi seadanya.

"Alhamdulillah perjuangan kami tidak sia-sia, dan berhasil meraih emas. Ini kebanggaan buat kami," ujarnya.

Ia berharap dengan keberhasilan ini ada apresiasi dan perhatian secara khusus dari jajaran Rektorat UIN untuk memotivasi para atlet agar mampu meningkatkan prestasinya hingga ketingkat internasional.

"Prestasi ini harus di apresiasi, karena membawa nama besar kampus. Ini kebanggaan bagi kami," kata Didi.

Ia mengungkapkan dengan mengikuti event itu tujuannya adalah agar para atlet bisa merasakan betapa kerasnya tingkat internasional.

Selain itu melalui event ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk menguji kemampuan diri sendiri.

"Yang paling penting melalui event ini para atlet bisa mengatahui kekurangannya," kata Didi yang juga sebagai Ketua Umum Tapak Suci UIN SMH Banten itu.

Didi menambahkan lewat event teesebut juga bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi dengan pesilat lainnya di mancanegara.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020