Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menghancurkan sebanyak tiga karung coretan para peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) setelah mereka menjalani ujian di kampus Universitas Budhi Darma, Kota Tangerang.

"Pemusnahan tersebut disaksikan oleh pihak kampus, Satpol PP dan instansi terkait lainnya," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kabupaten Tangerang, Hendar Herawan di Tangerang, Jumat.

Pemusnahan kertas tersebut dilakukan dengan cara dibakar dalam drum yang sudah disiapkan dan merupakan hasil coretan calon CPNS usai mengikuti ujian.

Masalah itu terkait peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Formasi Tahun 2019 Pemkab Tangerang Tahun Anggaran 2020 sebanyak 8.292 peserta.

Namun panitia memberikan kertas kosong kepada setiap peserta ujian sebagai bahan coretan atau hitungan, tapi setelah mereka selesai kertas itu dikumpulkan kembali

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Aparatur BKP-SDM Kabupaten Tangerang, Chica Dewi Larasati, mengatakan penilaian ambang batas SKD CPNS Tahun 2019 terbagi dalam tiga jenis.

Dia mengatakan jenis pertama berupa tes karakteristik pribadi dan tes intelegensia umum, tes wawasan kebangsaan untuk formasi Umum.

Dia menambahkan untuk formasi umum penyandang disabilitas minimal nilai keseluruhan kumulatif 260 dan untuk dokter spesialis minimal nilai keseluruhan kumulatif 271.

Menurut dia, berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.562 Tahun 2019 tentang Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemkab Tangerang bahwa formasi yang diberikan sebanyak 448 orang.

Sedangkan formasi yang terisi setelah proses pendaftaran menjadi 439, bahkan tidak terisi sebanyak 11 formasi.

"Padahal untuk penyandang disabilitas hanya dua pelamar dari 10 formasi yang disediakan," katanya.

Demikian pula formasi pranata komputer pengelola pengadaan barang dan jasa, analisis produk hukum, pengelola barang milik negara.

Formasi yang tidak terisi ini dikarenakan tidak ada pelamar, terdiri ahli pratama dokter spesialis bedah, dokter spesialis mata, pembimbing kemasyarakatan. 





 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020