Orang Tua Group melalui salah satu produk wafer menggalang dana melalui road show untuk acara "temu dan sapa" pemeran Milea dengan penggemar di kota-kota besar di Indonesia.
"Sebagai sponsor resmi kami ingin menghimpun dana untuk perbaikan gizi anak-anak Indonesia salah satunya di Sumbawa Barat," kata Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus Zebua di Jakarta, Selasa.
Harianus menjelaskan penghujung kisah trilogi novel Dilan yang diangkat ke layar lebar masih dinanti dengan antusias oleh penggemar di kota-kota besar sejak peluncuran trailer Milea "Suara Dari Dilan" di Jakarta pada tanggal 9 Desember 2019.
"Roadshow pemeran Milea di sejumlah tempat selalu disambut meriah. Terakhir saat Gala Premier film Milea di Ciwalk Bandung," jelas Harianus.
Produk wafer OT menjadi sponsor utama film Milea sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap perfilman nasional yang merupakan bagian dari industri kreatif nasional.
Beberapa waktu lalu tim berangkat menuju daerah Sumbawa Barat Daya. Tujuannya adalah menjalankan program peduli, yang merupakan bagian dari kerjasama dengan film Milea “Suara Dari Dilan”.
Tim mendatangi salah satu sekolah dasar di Sumba Barat Daya, yaitu SDN Waikelo, pada tanggal 5 Februari 2020.
"Dengan difasilitasi oleh komunitas Kelas Lentera, Tango Peduli Gizi Anak Indonesia mengadakan acara sarapan bersama lebih dari 200 siswa SDN Waikelo," jelas Harianus.
Program ini menyisihkan sebagian dari penjualan wafer untuk membantu mengatasi masalah gizi di Indonesia," kata Harianus.
Generasi milenial dan Z, merupakan penonton mayoritas trilogi kisah Dilan. Mereka dikenal sebagai generasi yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan dan sosial.
"Jadi dengan melibatkan program peduli ini, diharapkan dapat menggugah kepedulian dari generasi milenial yang sebagian besar penggemar kisah Dilan," ujar Harianus.
Terkait acara di Bandung, Harianus mengatakan, dipusatkan di kawasan Ciwalk Bandung ini diawali dengan pawai dari Gedung Sate, melibatkan sejumlah komunitas, seperti komunitas motor dan sepeda.
"Kami mengerahkan lebih dari 150 sepeda motor," ujar dia.
"Beberapa kendaraan yang digunakan sebagai properti dalam film Milea, kami tampilkan dalam konvoi akbar ini. Seperti mobil Corola DX, motor CB, dan motor Astrea," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Sebagai sponsor resmi kami ingin menghimpun dana untuk perbaikan gizi anak-anak Indonesia salah satunya di Sumbawa Barat," kata Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus Zebua di Jakarta, Selasa.
Harianus menjelaskan penghujung kisah trilogi novel Dilan yang diangkat ke layar lebar masih dinanti dengan antusias oleh penggemar di kota-kota besar sejak peluncuran trailer Milea "Suara Dari Dilan" di Jakarta pada tanggal 9 Desember 2019.
"Roadshow pemeran Milea di sejumlah tempat selalu disambut meriah. Terakhir saat Gala Premier film Milea di Ciwalk Bandung," jelas Harianus.
Produk wafer OT menjadi sponsor utama film Milea sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap perfilman nasional yang merupakan bagian dari industri kreatif nasional.
Beberapa waktu lalu tim berangkat menuju daerah Sumbawa Barat Daya. Tujuannya adalah menjalankan program peduli, yang merupakan bagian dari kerjasama dengan film Milea “Suara Dari Dilan”.
Tim mendatangi salah satu sekolah dasar di Sumba Barat Daya, yaitu SDN Waikelo, pada tanggal 5 Februari 2020.
"Dengan difasilitasi oleh komunitas Kelas Lentera, Tango Peduli Gizi Anak Indonesia mengadakan acara sarapan bersama lebih dari 200 siswa SDN Waikelo," jelas Harianus.
Program ini menyisihkan sebagian dari penjualan wafer untuk membantu mengatasi masalah gizi di Indonesia," kata Harianus.
Generasi milenial dan Z, merupakan penonton mayoritas trilogi kisah Dilan. Mereka dikenal sebagai generasi yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan dan sosial.
"Jadi dengan melibatkan program peduli ini, diharapkan dapat menggugah kepedulian dari generasi milenial yang sebagian besar penggemar kisah Dilan," ujar Harianus.
Terkait acara di Bandung, Harianus mengatakan, dipusatkan di kawasan Ciwalk Bandung ini diawali dengan pawai dari Gedung Sate, melibatkan sejumlah komunitas, seperti komunitas motor dan sepeda.
"Kami mengerahkan lebih dari 150 sepeda motor," ujar dia.
"Beberapa kendaraan yang digunakan sebagai properti dalam film Milea, kami tampilkan dalam konvoi akbar ini. Seperti mobil Corola DX, motor CB, dan motor Astrea," jelasnya.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020