PT PP (Persero) Tbk,  perusahaan konstruksi dan investasi berhasil memenangkan kontrak senilai Rp3,5 Triliun untuk pembangunan Pollux Technopolis di Karawang Jawa Barat.

"Dengan dimenangkannya kontrak tersebut menjadikan kami sebagai kontraktor utama proyek itu," kata Direktur Operasi 1 PT PP Tbk, Anton Satyo Hendriatmo di Jakarta, Minggu.

Penunjukan sebagai kontraktor dituangkan melalui perjanjian kerja sama yang ditandatangani manajemen PT PP Tbk dengan PT Pollux Lito Karawang (joint venture PT Pollux Properti Indonesia Tbk dan Lito Group).

Anton mengatakan PP dipercaya untuk mengerjakan proyek multi fungsi sebayak 26 tower apartemen dan 368 unit rumah toko (ruko) termasuk berbagai fasilitas penunjang.

"Proyek yang berlokasi di Jalan Internasional Kecamatan Teluk Jambe Karawang ini akan kami kerjakan secara bertahap," ujar Anton.

Baca juga: Pembentukan holding BUMN perumahanterus jalan

Baca juga: Manajemen Pollux rampungkan Meisterstadt Batam sesuai amanat Habibie

Baca juga: Investasi asing di Karawang, pengembang optimistis mengalami kenaikan

Terkait penunjukan PT PP,  Managing Director Pollux Properti Group, RM. Suryo Atmanto mengatakan selaku perusahaan terbuka Pollux sangat selektif dalam memilih kontraktor.

“Penunjukkan PP sebagai kontraktor utama  merupakan komitmen  group untuk membangun dan mewujudkan proyek yang berkualitas demi menjaga kepuasan konsumen," kata Suryo.

Kriteria penetapan pemenang mengacu kepada  pengalaman dan standar pekerjaan dengan kualitas internasional,” ujar Suryo.

Mengenai alasan memilih proyek di  Karawang, Suryo melihat potensi jangka panjang investasi langsung di Indonesia yang terus berkembang sampai ke Timur Jakarta.

"Karawang saya kira dalam waktu dekat akan menjadi sebuah kota yang terintegrasi dengan tatanan kelas dunia," ujar Suryo.

Proyek ini berlokasi di exit pintu tol Karawang Barat  di kilometer 47 tepat  di tengah-tengah kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara, dimana 14 ribu hektar diantaranya hanya digunakan sebagai lahan industri. 

"Maka bisa dimaklumi jika lebih dari 40% hasil ekspor Indonesia diproduksi di kota ini. Selain itu, lebih dari 2000 perusahaan multinasional maupun internasional berada di sini sehingga menjadikan Karawang sangat potensial dan prospektif sebagai lokasi investasi yang akan terus berkembang dan menjanjikan, terutama pada sektor industri," ujar Suryo.

Karawang juga terus berkembang seiring masifnya pembangunan infrastruktur dan transportasi seperti jalan tol layang, kereta api cepat Jakarta - Bandung, LRT,  Bandara Kertajati, dan Pelabuhan Patimban, jelas Suryo.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020