ACT Group, perusahaan pengembangan apartemen membangun apartemen dengan unit berkonsep loft (loteng) di Alam Sutera untuk memenuhi permintaan pasar yang menginginkan pemanfaatan ruang yang maksimal.

"Ruangan kita desain secara detail  untuk memenuhi kebutuhan pasar," kata Rico Maramis selaku General Manager Sales & Marketing Apartemen Cambio Lofts saat menjelaskan proyek yang digarapnya, Minggu.

Berdiri diatas lahan seluas 1,1 hektar, Cambio Lofts terdiri dari 2 tower dengan desain dan detail ruangan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. 

ACT Group sendiri dikenal sebagai  perusahaan properti asal Singapura dan sudah 30 tahun berkarya didunia properti berskala internasional. 

Saat ini tahap pembangunan Cambio Lofts telah menyelesaikan struktur basement dan sudah memasuki pembangunan struktur lantai dasar. 

“Kita akan terus percepat pembangunan sesuai jadwal serah terima," ujar Rico.

Sebagai perusahaan skala internasional, ACT Group berkomitmen menjaga kepercayaan pasar dengan kualitas produk dan hasil akhir yang diharapkan,” tegas Rico.
 
Selain membangun di Singapura, ACT Group telah banyak mengembangkan properti khususnya apartemen di berbagai negara seperti di USA, UK dan juga China. 

Terinspirasi dengan gaya hunian di Singapore, Cambio Lofts menawarkan hunian berkonsep Useable Compact Living, dengan desain yang memaksimalkan fungsi ruang.  

“Sehingga apa yang dibayarkan konsumen akan sebanding dengan yang diterimanya,” jelas Rico. 

Sementara itu Rita Megawati, selaku Project Coordinator Cambio Lofts menjelaskan, dari total unit sebanyak 1.400, sebanyak 65 persen di antaranya merupakan unit dengan desain loft. 

Sisanya adalah  apartemen non loft dengan pilihan tipe kamar yang terbagi menjadi empat pilihan, one bed room, two bed room, dan three bed room. Dimana harga yang ditawarkan untuk unit terkecilnya mulai dari Rp700 jutaan.

"Sementara, untuk ukuran unit khusus non loft memiliki luas sekitar 37 meter persegi dan tipe loft juga ada yang memiliki luas hingga 86 meter persegi," jelasnya.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020