Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengingatkan pentingnya melakukan alih teknologi dalam kerja sama luar negeri.

"Kemitraan dibidang Iptek dengan luar negeri harus dipastikan terjadinya alih teknologi," kata Megawati saat memberikan arahan dalam Rakornas Kementistek/BRIN 2020 di Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Kamis.

Megawati yang juga Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan program kemitraan dibidang ristek dengan luar negeri sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.

"Indonesia tidak anti asing, termasuk dalam bidang Iptek. Tetapi, tentunya kerjasama dengan bangsa lain pun harus berpegang pada prinsip kedaulatan negara," kata Megawati.

Menurut Megawati kerjasama dan bantuan dari negara lain dalam bidang Iptek, bukan berarti kita mengikat kaki dan tangan kita sendiri, sehingga tak mampu berlari cepat mengejar segala ketertinggalan. 

"Kerjasama, tentu juga bukan bermakna kita membelenggu bangsa sendiri, lantas menyerahkan regulasi dan kebijakan pembangunan pada bangsa lain," tegas Megawati.

"Saya yakin, tidak ada satu pun negara, tidak akan ada satu bangsa pun di kolong langit ini, yang mau menyerahkan riset nasional mereka, yang menyangkut keberlangsungan hidup bangsa dan negaranya pada orang lain," kata Megawati.

"Saya tahu pasti, Presiden Jokowi sebagai pemimpin nasional, memperjuangkan hal tersebut, memperjuangkan kerjasama Indonesia dengan negara lain dengan tujuan terciptanya perdamaian dunia, seperti amanat Pancasila," tutup Megawati.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020