Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan imbauan dan informasi beberapa tindakan kewaspadaan pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghindari pneumonia berat akibat novel corona virus.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi di Tangerang, Selasa, mengatakan masyarakat yang mengalami gejala demam batuk dan sesak nafas dan baru kembali dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum sakit agar segera berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
“Kemudian masyarakat agar mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah aktivitas kurang lebih 20 detik dengan air mengalir atau menggunakan antiseptic,”ujarnya
Lalu menerapkan etika batuk dan bersin dengan cara menutup hidung dan mulut menggunakan tisu atau saputangan atau lengan dalam baju. Serta menggunakan masker jika menderita sakit dengan gejala infeksi saluran nafas yakni demam batuk dan flu.
“Penderita juga harus segera berobat ke dokter, dan jika sedang sakit untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan membatasi kontak dengan orang lain,” ujarnya.
Menurut dr Liza, masyarakat diimbau menghindari kontak erat dengan orang yang memiliki gejala batuk dan pilek khususnya yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit.
“Masyarakat juga diimbau untuk memasak daging dan telur dengan matang sempurna dan menghindari kontak dengan hewan liar dan ternak,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi di Tangerang, Selasa, mengatakan masyarakat yang mengalami gejala demam batuk dan sesak nafas dan baru kembali dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum sakit agar segera berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
“Kemudian masyarakat agar mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah aktivitas kurang lebih 20 detik dengan air mengalir atau menggunakan antiseptic,”ujarnya
Lalu menerapkan etika batuk dan bersin dengan cara menutup hidung dan mulut menggunakan tisu atau saputangan atau lengan dalam baju. Serta menggunakan masker jika menderita sakit dengan gejala infeksi saluran nafas yakni demam batuk dan flu.
“Penderita juga harus segera berobat ke dokter, dan jika sedang sakit untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan membatasi kontak dengan orang lain,” ujarnya.
Menurut dr Liza, masyarakat diimbau menghindari kontak erat dengan orang yang memiliki gejala batuk dan pilek khususnya yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit.
“Masyarakat juga diimbau untuk memasak daging dan telur dengan matang sempurna dan menghindari kontak dengan hewan liar dan ternak,” ucapnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020