Sebanyak 2.442 peserta mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pemerintah Kota (Ambon) untuk mengisi formasi umum dan khusus di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) pada 28-31 Januari 2020.

Tes SKD diikuti 2.442 peserta dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang terbagi dalam lima sesi dan setiap sesi diikuti 150 peserta yang diadakan di SMPN 2 Ambon.

Wali kota Ambon Richard Louhenapesy, Selasa, mengatakan 2.442 peserta yang mengikuti tes itu memperebutkan 272 formasi yang ditetapkan untuk Kota Ambon di tahun 2020.

Sejumlah 272 formasi yang diperebutkan dari formasi awal 285, tetapi ada sejumlah formasi yang tidak ada pelamar sehingga hanya terbuka untuk 272 formasi.

"Sebenarnya terbuka 285 formasi untuk Pemkot Ambon, tetapi ada beberapa formasi yang tidak ada pelamarnya, yakni 13 formasi pada dinas kesehatan setidaknya ada enam jabatan," katanya.

Dijelaskannya, Ambon butuh PNS baru karena akan ada PNS yang memasuki masa pensiun, sehingga dibutuhkan tenaga untuk melaksanakan pelayanan publik.

Setiap kali pemerintah melaksanakan rekrutmen tenaga ASN, diharapkan mampu menghasilkan ASN yang profesional dan kompeten.

"Pemerintah berupaya semaksimal mungkin merekrut tenaga dengan catatan mengurangi sekecil mungkin peluang adanya nepotisme dalam penerimaan CPNS, " katanya.

Richard mengapresiasi pemerintah pusat karena telah mendengar dan memperhatikan aspirasi daerah. "Apresiasi karena nilai kelulusan (passing grade) atau ambang batas nilai yang ditetapkan tahun ini diturunkan dari tahun lalu," ujarnya.

Ambang batas nilai yang ditetapkan yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dari 75 menjadi 65, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dari 143 menjadi 126, namun untuk Tes Intelegensia Umum (TIU) ambang batas nilai tetap 80.

"Saya optimis kita sanggup bersaing dengan daerah lain, sehingga dari formasi yang ditetapkan dapat dipenuhi. Saya berharap calon ASN bisa mengikuti seleksi ini dengan baik, jangan takut karena dengan persiapan yang baik akan mendapatkan hasil yang baik pula," katanya.*

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020