Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjanjikan pada akhir masa jabatannya bersama Wakil Bupati Pandji Tirtayasa dapat menyelesaikan sisa pembangunan jalan sepanjang 65 kilometer pada 2021.

"Jalan sepanjang 65 kilometer yang tersisa sebelumnya tidak tercover dalam perda percepatan infrastruktur, makanya dilakukan kembali MoU dengan DPRD. Paket multi years kan harus perpanjang, karena habis masa berlakunya," kata Tatu usai penandatanganan kerjasama antara Pemkab dan DPRD Kabupaten Serang di Pendopo Bupati di Serang, Senin.
.
Penandatanganan kerjasama atau MoU Memorandum of Understanding tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, dan Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum.

Tatu menyebutkan dari ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Serang sepanjang 601 kilometer yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2017 tentang percepatan infrastruktur, tersisa sekitar 65 kilometer, karena sebelumnya belum masuk dalam APBD.

Oleh karena itu, ia memastikan sisa jalan yang belum dibangun itu akan rampung pada 2020 dan 2021.

"Jadi targetnya di periode saya perda percepatan infrastruktur harusnya selesai, kita selesaikan dengan tahun jamak terakhir 2020-2021 di akhir masa jabatan," jelasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati, Pandji Tirtayasa, Sekretaris Daerah (Sekda), Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Inspektur, Rahmat Jaya, Wakil Ketua DPRD, Gozali, Tati Sumiati, Plt Kepala DPUPR Kabupaten Serang Hanafi, dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang.

Plt Kepala DPUPR Kabupaten Serang Hanafi mengatakan pembangunan jalan sekitar 65 kilometer dengan jenis fisik betonisasi menggunakan dana APBD Kabupaten Serang sebesar Rp246,2 miliar, dan terbagi dalam dua tahun anggaran yakni 2020 dan 2021.

Jalan sepanjang 65 kilometer itu tersebar di tujuh ruas jalan, meliputi Pasauran-Sadatani, Kragilan-Cikeusal, Banjarsari Mancak-Anyer, Ciruas-Lebak Wangi, Cikande dan Binuang, Kecamatan Tanara, dan ketujuh jalan penghubung Kecamatan Mancak.

"Jadi ada tujuh ruas dengan total panjang kurang lebih 65 kilometer dan anggarannya Rp246,2 miliar dikerjakan tahun 2020-2021. Saat ini sudah di lelang sebanyak 12 paket, diantaranya tujuh ruas jalan ini," tutur Hanafi.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020